<title>Arti وَرَوَاحُهَا AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna ورواحها Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

SabaX ayat ke 12

ayat sebelumnya ===>>

وَلِسُلَيْمَٰنَ الرِّيحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَرَوَاحُهَا شَهْرٌ وَأَسَلْنَا لَهُۥ عَيْنَ الْقِطْرِ وَمِنَ الْجِنِّ مَن يَعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِإِذْنِ رَبِّهِۦ وَمَن يَزِغْ مِنْهُمْ عَنْ أَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيرِ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata وَرَوَاحُهَا pada surat 34.SabaX ayat ke 12
Juz ke : 22 Halaman : 429 Baris ke : 8 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin warawâchuhâ
Arti kata warawâchuhâ ( ورواحها ) perjalanan di waktu petangnya
Jumlah pemakaian kata وَرَوَاحُهَا1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَرَوَاحُهَا tersusun dari suku kata ر-و-ح

kata dasar ر-و-ح ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ر-و-ح ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ر-و-ح pada AlQuran
57 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 55 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ر-و-ح pada AlQuran33 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ر-و-ح

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata roh, naungan, penggemar, kipas, kipas angin, ventilator, pengagum, pemuja, penunjang, pencandu, pengering rambut, tempat teduh, bayangan, hantu, layar, tirai, nuansa, corak, naung, payung, kap lampu, kerai, perbedaan, tingkat warna, jumlah sedikit, kehidupan, hidup, dedemitan, polong, pengarang untuk orang lain, jiwa, umur, hayat, penghidupan, riwayat hidup, kegairahan, penggerak, esensi, intisari, teras, inti, sari, esens, pokok, nyawa, sanubari, orang, makhluk, arwah, sukma, mahluk, tubuh halus, jin, hati, suasana, batin, alkohol, minuman keras, gairah, peri, keberanian, api, kecenderungan, pengartian, maksud yg sebenarnya, tendens.i

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menyemangati, menaungi, rmengedarkan, beredar, memperedarkan, melegarkan, berkunjung, melindungi, mengipasi, menghembus, mengapi, mengusir dgn kipas, memperbesar, membayangi, hilang sedikit demi sedikit, lindap, mengejar.
Kajian kata وَرَوَاحُهَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَرَوَاحُهَا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata وَرَوَاحُهَا ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata وَرَوَاحُهَا ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata وَرَوَاحُهَا ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَرَوَاحُهَا ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

7 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata وَرَوَاحُهَا ini memiliki ganti nya. kata ganti ini dicirikan dengan aya imbuan ha ( هَا ) pada akhir katanya. Dimana imbuan ha ( هَا ) ini bertindak sebagai obyeknya.

Disclaimer / penafian