<title>Arti ظُلْمِهِۦ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna ظلمه Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Asy-Syuura ayat ke 41

ayat sebelumnya ===>>

وَلَمَنِ انتَصَرَ بَعْدَ ظُلْمِهِۦ فَأُو۟لَٰٓئِكَ مَا عَلَيْهِم مِّن سَبِيلٍ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata ظُلْمِهِۦ pada surat 42.Asy-Syuura ayat ke 41
Juz ke : 25 Halaman : 487 Baris ke : 11 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin dhulmihi
Arti kata dhulmihi ( ظلمه )teraniayanya
Jenis kata ظُلْمِهِۦkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ظُلْمِهِۦ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ظُلْمِهِۦ tersusun dari suku kata ظ-ل-م

Penggunaan kata dasar ظ-ل-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ظ-ل-م pada AlQuran
315 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 113 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 202 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ظ-ل-م pada AlQuran75 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ظ-ل-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata aniaya, kelaliman, kebengisan, perbuatan salah, ketidaksusilaan, penindasan, tekanan, penekanan, tindasan, kezaliman, tindihan, perasaan tertekan, pencekikan, ketidaksamaan, ketidaksamarataan, ketidakrataan, pemerasan, pengisapan, kesalahan, kejahatan, penyalahgunaan, siksaan, perlakuan kejam, makian, caci maki, dampratan, umpatan, salah pakai, usikan, umpat, damprat, perlakuan yg tdk wajar, perlakuan yg tdk pantas, bayangan, bayang, cerminan, naungan, kesuraman, naung, tanda, senja, hantu, senja kala, kesedihan, jumlah sedikit, kegelapan, kemurungan, kekelaman, zulmat, gerhana, kemunduran, hilangnya reputasi, penggilingan, seseorang yg tekun dlm belajar, pengiring tetap, hal yg tdk adil.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melukai hati, menindas, menekan, menindih, membebani, mencekik, menimbulkan perasaan tertekan, menyesakkan, menyalahgunakan, memanfaatkan, mencaci, memaki, mencaci maki, mendamprat, memperkejikan, memperlakukan dgn kejam, mengkhianati, menggelapkan, mengelamkan, membayang, merajalela, bersimaharajalela, menyalahgunakan kekuasaan, bertindak dgn sewenang-wenang, membayangi, membuntuti, menaungi, melindungi, menjadi murung, meramalkan, menggiling, menggilas, melindas, memipis, menumbuk, membubuk, mengasah, menghafal, menggertakkan, mengisarkan, memutar, memutarkan, menghafalkan, menggosok-gosokkan, penggilingan, seorang yg tekun dlm belajar, menginjak-injakkan, melebihi, memudarkan, jauh melebihi, menyebabkan kurang penting, membuat bersedih hati, mengikuti secara diam-diam, menyilamkan, mulai gelap, memperlakukan secara tdk adil, memburukkan tanpa alasan, menjadi gelap.
Kajian kata ظُلْمِهِۦ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ظُلْمِهِۦ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda abstrak atau penamaan : kata ظُلْمِهِۦ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata ظُلْمِهِۦ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ظُلْمِهِۦ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

4 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ظُلْمِهِۦ ini memiliki kata ganti untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) ini berfungsi sebagai obyek

5 diikuti kata ganti kepemilikan : kata ظُلْمِهِۦ ini memiliki kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) berfungsi sebagai pemilik dari kata ظُلْمِ (yang artinya teraniaya)

Disclaimer / penafian