<title>Arti أَقْدَامَنَا AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna أقدامنا Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Ali-Imran ayat ke 147

ayat sebelumnya ===>>

وَمَا كَانَ قَوْلَهُمْ إِلَّآ أَن قَالُوا۟ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَإِسْرَافَنَا فِىٓ أَمْرِنَا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَٰفِرِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata أَقْدَامَنَا pada surat 3.Ali-Imran ayat ke 147
Juz ke : 4 Halaman : 68 Baris ke : 14 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin aqdâmanâ
Arti kata aqdâmanâ ( أقدامنا )pendirian-pendirian kami
Jumlah pemakaian kata أَقْدَامَنَا2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَقْدَامَنَا tersusun dari suku kata ق-د-م

Penggunaan kata dasar ق-د-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ق-د-م pada AlQuran
48 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 36 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 12 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ق-د-م pada AlQuran26 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ق-د-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata jaman purbakala, kekunoan, permulaan sejarah, peninggalan kuno, masa lampau, masa tadi, jaman dahulu , kaki, telapak kaki, langkah, ceker, umbi, bagian bawah, dasar, basis, pangkalan, alas, landasan, tungkai, taraf, suku, kaki buatan, pasak, sangkutan, penjepit, sumbat, jari kaki, ujung kaki, betis, batang, pisau, tulang kering, anak kunci, kaki , keusangan, kekeringan, kegersangan, kekersangan, sifat , kekekalan, keabadian, akhirat, kelanggengan, kebakaan, kehidupan yg kekal, ketetapan, permanenensi, pekerjaan tetap, kelangsungan, daya tahan, kebakaan, leluhur, nenek moyang, karuhun, bebet, datuk, keturunan, asal, saham, persediaan, stok, efek, modal, sumber, naskah asli, ayah, bapak, sang ayah, papa, sang bapa

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memperpanjang, memberikan, menyampaikan, mengulurkan, merentangkan, mementang, membabarkan, memperluas, membentang, meluaskan, mengulur, mengembangkan, memperbesar, memperbanyak, membesarkan, memperbanyakkan, sampai, menjangkau, menawarkan, menganjurkan, memperdalam, menghampar, memperluaskan, menawari, menyajikan, mempersembahkan, mengajukan, memperkenalkan, menyerahkan, tunduk, menyerah, memasrahkan, menuruntukan, memperturuntukan, menganut, menganuti, memperturut-turuntukan, menua, bertambah tua, menjadi tua, menuakan, menyimpan lama, mendahului, melebihi, mendahulukan, mempelopori, mengawal, mencapai, meraih, menyentuh, menghubungi, menggapai
Kajian kata أَقْدَامَنَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أَقْدَامَنَا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata أَقْدَامَنَا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jamak tidak teratur : kata أَقْدَامَنَا ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَقْدَامَنَا ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata أَقْدَامَنَا ini memiliki kata ganti kami. adapun kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai obyeknya

6 diikuti kata ganti kepemilikan kami : kata أَقْدَامَنَا ini memiliki kata ganti kepemilikan kami. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai pemilik dari kata أَقْدَامَ (yang artinya pendirian-pendirian)

7 Obyek mendahului kata kerja II: Kata أَقْدَامَنَا ini merupakan obyek yang posisinya mendahului kata kerja, yaitu وَانصُرْنَا. Sehingga gabungan dari kataأَقْدَامَنَا وَانصُرْنَا bermakna dan tolonglah kami pendirian-pendirian kami

Disclaimer / penafian