<title>Arti ذُنُوبَنَا AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna ذنوبنا Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Ali-Imran ayat ke 193

ayat sebelumnya ===>>

رَّبَّنَآ إِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِى لِلْإِيمَٰنِ أَنْ ءَامِنُوا۟ بِرَبِّكُمْ فَـَٔامَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْ عَنَّا سَيِّـَٔاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ الْأَبْرَارِ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata ذُنُوبَنَا pada surat 3.Ali-Imran ayat ke 193
Juz ke : 4 Halaman : 75 Baris ke : 13 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin dzunûbanâ
Arti kata dzunûbanâ ( ذنوبنا )dosa-dosa kami
Jumlah pemakaian kata ذُنُوبَنَا3 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ذُنُوبَنَا tersusun dari suku kata ذ-ن-ب

Penggunaan kata dasar ذ-ن-ب ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ذ-ن-ب pada AlQuran
39 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 39 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ذ-ن-ب pada AlQuran23 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ذ-ن-ب

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata belakang, semi mentah, bagian belakang, garis belakang, pantat, burit, panggul, kibul, birit, pelanggaran, kesalahan, penyalahgunaan, kejahatan, salah, kepasikan, persetubuhan tanpa perkawinan, cacat, kekurangan, cacad.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
berdosa, menyinggung, mengganggu, menyinggung perasaan, menyakiti hati, menghina, menjengkelkan, menyakitkan hati, bersalah, melukai hati, melakukan kesalahan, memperkejikan, mencerca, mencercai, membesarkan, memelihara, mengasuh, mengangkat, memupuk, menegakkan, mengurus, membangun, mendirikan, mendompak, menurunkan, memperturunkan, berdiri pd kaki belakang, menengadah, masuk tanpa izin, melanggar, menyalahgunakan, menemukan bersalah.
Kajian kata ذُنُوبَنَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ذُنُوبَنَا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata ذُنُوبَنَا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jamak tidak teratur : kata ذُنُوبَنَا ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata ذُنُوبَنَا ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ذُنُوبَنَا ini memiliki kata ganti kami. adapun kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai obyeknya

6 diikuti kata ganti kepemilikan kami : kata ذُنُوبَنَا ini memiliki kata ganti kepemilikan kami. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai pemilik dari kata ذُنُوبَ (yang artinya dosa-dosa)

Disclaimer / penafian