خَتَمَ الـلَّـهُ عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ

(dia) menutup/mengunci Allah atas/terhadap hati-hati mereka

فَزَادَهُمُ الـلَّـهُ مَرَضًا

maka (dia) menambah mereka Allah penyakit

الـلَّـهُ يَسْتَهْزِئُ بِهِمْ

Allah kelak (dia) memperolok-olok terhadap mereka

ذَهَبَ الـلَّـهُ بِنُورِهِمْ

(dia) melenyapkan Allah dengan cahaya mereka

وَلَوْ شَآءَ الـلَّـهُ لَذَهَبَ بِسَمْعِهِمْ وَأَبْصَٰرِهِمْ

dan bila (dia) menghendaki Allah tentu pergi / membawa dengan pendengaran mereka dan penglihatan mereka

فَيَقُولُونَ مَاذَآ أَرَادَ الـلَّـهُ

maka selalu mengatakan apa yang (dia) inginkan Allah

وَيَقْطَعُونَ مَآ أَمَرَ الـلَّـهُ بِهِۦٓ

dan (mereka) selalu memutuskan apa (dia) telah perintahkan Allah dengannya

وَإِنَّآ إِن شَآءَ الـلَّـهُ لَمُهْتَدُونَ

dan sesungguhnya kami jika menghendaki Allah sungguh orang-orang yang cepat mendapat petunjuk

كَذَٰلِكَ يُحْىِ الـلَّـهُ الْمَوْتَىٰ

demikianlah kamu menghidupkan Allah kematian

وَمَا الـلَّـهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

dan tidak Allah dengan lalai dari apa (kalian) melakukan

بِمَا فَتَحَ الـلَّـهُ عَلَيْكُمْ

dengan apa (ia) membukakan Allah atas kalian

فَلَن يُخْلِفَ الـلَّـهُ عَهْدَهُۥٓ

lalu tidak akan menyasalahkan Allah janjinya

وَمَا الـلَّـهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

dan tidaklah Allah dengan lalai dari apa (kalian) melakukan

بَل لَّعَنَهُمُ الـلَّـهُ بِكُفْرِهِمْ

tetapi (dia) telah mengutuk mereka Allah dengan kekafiran mereka

أَن يَكْفُرُوا۟ بِمَآ أَنزَلَ الـلَّـهُ بَغْيًا

bahwa (mereka) mengingkari dengan apa (dia) telah turunkan Allah kedengkian

أَن يُنَزِّلَ الـلَّـهُ مِن فَضْلِهِۦ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ

bahwa menuturunkan Allah dari karunianya atas/terhadap orang/siapa (dia) kehendaki dari hamba-hambanya

وَإِذَا قِيلَ لَهُمْ ءَامِنُوا۟ بِمَآ أَنزَلَ الـلَّـهُ

dan apabila dikatakan kepada mereka berimanlah dengan apa (Al Quran) (dia) telah turunkan Allah

فَاعْفُوا۟ وَاصْفَحُوا۟ حَتَّىٰ يَأْتِىَ الـلَّـهُ بِأَمْرِهِۦٓ

maka maafkanlah dan berlapang dadalah sehingga (dia) akan mendatangi Allah dengan perintahnya

وَقَالُوا۟ اتَّخَذَ الـلَّـهُ وَلَدًا

dan (mereka) berkata (ia) telah mengambil Allah anak

لَوْلَا يُكَلِّمُنَا الـلَّـهُ أَوْ تَأْتِينَآ ءَايَةٌ

mengapa tidak sungguh-sungguh akan berbicara pada kami Allah atau (dia) datang kepada kami tanda-tanda

فَسَيَكْفِيكَهُمُ الـلَّـهُ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

maka (ia) memelihara kamu terhadap mereka Allah dan Dia yang maha mendengarkan yang sangat mengetahui

قُلْ ءَأَنتُمْ أَعْلَمُ أَمِ الـلَّـهُ

katakanlah apakah kamu lebih mengetahui ataukah Allah

وَمَا الـلَّـهُ بِغَٰفِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ

dan tidaklah Allah dengan lalai dari apa (kalian) melakukan

وَإِن كَانَتْ لَكَبِيرَةً إِلَّا عَلَى الَّذِينَ هَدَى الـلَّـهُ

dan sebenarnya (ia) adalah sungguh berat kecuali atas/terhadap orang-orang yang (dia) mendapat petunjuk Allah

وَمَا كَانَ الـلَّـهُ لِيُضِيعَ إِيمَٰنَكُمْ

dan tidak dan (dia) adalah Allah agar disia-siakan (oleh nya) iman kalian