وَإِنَّ مِنْهَا لَمَا يَهْبِطُ مِنْ خَشْيَةِ الـلَّـهِ

dan sesungguhnya daripadanya sungguh ada (dia) meluncur jatuh dari takut Allah

ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِندِ الـلَّـهِ

kemudian (mereka) mengatakan ini dari sisi Allah

أَن يُنَزِّلَ الـلَّـهُ مِن فَضْلِهِۦ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ مِنْ عِبَادِهِۦ

bahwa menuturunkan Allah dari karunianya atas/terhadap orang/siapa (dia) kehendaki dari hamba-hambanya

وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَآ إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ

dan tidak diajarkan (oleh keduanya) dari seorang sehingga (dia berdua) mengatakan sesungguhnya hanyalah kami cobaan-cobaan

وَمَا هُم بِضَآرِّينَ بِهِۦ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا بِإِذْنِ الـلَّـهِ

dan tidak mereka dengan mudharat dengannya dari seorang kecuali dengan seizin Allah

مَا لَهُۥ فِى الْاَخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ

tidak baginya pada, di, dalam akhirat dari penciptaan

مَّا يَوَدُّ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِنْ أَهْلِ الْكِتَٰبِ

tidak (dia) selalu berharap orang-orang yang (mereka) mengingkari dari penduduk kitab

مَا نَنسَخْ مِنْ ءَايَةٍ أَوْ نُنسِهَا

tidak (kami) mencoret dari sebuah ayat atau dijadikannya lupa

فَمَنْ عُفِىَ لَهُۥ مِنْ أَخِيهِ شَىْءٌ

maka barang siapa (dia) telah dimaafkan padanya dari saudaranya barang sesuatu

وَأْتُوا۟ الْبُيُوتَ مِنْ أَبْوَٰبِهَا

dan datanglah / masuklah rumah-rumah dari pintu-pintunya

وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ الـلَّـهُ

dan apa mengerjakan/buat dari kebajikan/kebaikan (dia) selalu mengetahuinya Allah

ثُمَّ أَفِيضُوا۟ مِنْ حَيْثُ أَفَاضَ النَّاسُ

kemudian bertolaklak / menujulah dari tempat manusia/orang-orang telah bertolak

وَمَا لَهُۥ فِى الْاَخِرَةِ مِنْ خَلَٰقٍ

dan tidaklah baginya pada, di, dalam akhirat dari penciptaan

وَمَا تَفْعَلُوا۟ مِنْ خَيْرٍ

dan apa saja (kalian) mengerjakan dari kebajikan/kebaikan

فَإِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوهُنَّ مِنْ حَيْثُ أَمَرَكُمُ الـلَّـهُ

maka apabila (mereka) suci maka datangilah mereka dari sekira/sebagaimana (dia) memerintahkan kalian Allah