الْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

pujian bagi Allah tuhan semesta alam

وَأَنِّى فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَٰلَمِينَ

dan bahwasanya Aku aku telah melebihkan kalian atas/terhadap semesta alam

وَأَنِّى فَضَّلْتُكُمْ عَلَى الْعَٰلَمِينَ

dan bahwa Aku maka (aku) telah melebihkan (kalian) atas/terhadap semesta alam

أَسْلِمْ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tunduklah / patuhlan (dia) mengatakan (aku) menyelamatkan kapada tuhan/pemelihara semesta alam

وَلَٰكِنَّ الـلَّـهَ ذُو فَضْلٍ عَلَى الْعَٰلَمِينَ

dan tetapi Allah mempunyai karunia atas/terhadap semesta alam

وَءَالَ إِبْرَٰهِيمَ وَءَالَ عِمْرَٰنَ عَلَى الْعَٰلَمِينَ

dan keluarga Ibrahim dan keluarga imran atas/terhadap semesta alam

وَاصْطَفَىٰكِ عَلَىٰ نِسَآءِ الْعَٰلَمِينَ

dan telah melebihkanmu atas/terhadap wanita-wanita semesta alam

وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ الـلَّـهَ غَنِىٌّ عَنِ الْعَٰلَمِينَ

dan barang siapa (dia) telah mengingkari maka sesungguhnya Allah sangat kaya dari semesta alam

وَءَاتَىٰكُم مَّا لَمْ يُؤْتِ أَحَدًا مِّنَ الْعَٰلَمِينَ

dan dia memberikan kepada kalian apa tidak/belum (ia[pr) diberikan (kt sedang/akan) seseorang/siapapun dari semesta alam

إِنِّىٓ أَخَافُ الـلَّـهَ رَبَّ الْعَٰلَمِينَ

sesungguhnya aku (aku) semakin takut Allah tuhan pemelihara semesta alam

لَّآ أُعَذِّبُهُۥٓ أَحَدًا مِّنَ الْعَٰلَمِينَ

belum pernah akan menyiksanya seseorang/siapapun dari semesta alam

وَالْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

مَا لَا يَنفَعُنَا وَلَا يَضُرُّنَا وَأُمِرْنَا لِنُسْلِمَ لِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

apa tidak memberi manfaat kepada kami dan tidak memberi mudarat kami dan diperintahkan kami agar (kami) menyerahkan diri kapada tuhan/pemelihara semesta alam

وَإِسْمَٰعِيلَ وَالْيَسَعَ وَيُونُسَ وَلُوطًا وَكُلًّا فَضَّلْنَا عَلَى الْعَٰلَمِينَ

dan Ismail dan AlyasaX dan Yunus dan Luth dan tiap-tiap (kami) telah lebihkan atas/terhadap semesta alam

قُلْ إِنَّ صَلَاتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

katakanlah sesungguhnya sholat dan ibadahku dan hidupku dan waktu matiku untuk Allah tuhan semesta alam

أَلَا لَهُ الْخَلْقُ وَالْأَمْرُ تَبَارَكَ الـلَّـهُ رَبُّ الْعَٰلَمِينَ

ingatlah bagiNya ciptaan dan perintah/pengurusan memberikan berkah yang silih berganti Allah tuhan semesta alam

وَلَٰكِنِّى رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَٰلَمِينَ

akan tetapi aku seorang rasul dari tuhan semesta alam

وَلَٰكِنِّى رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَٰلَمِينَ

akan tetapi aku seorang rasul dari tuhan semesta alam

أَتَأْتُونَ الْفَٰحِشَةَ مَا سَبَقَكُم بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِّنَ الْعَٰلَمِينَ

mengapa kamu mendatangi yang melakukan perbuatan keji tidak/belum pernah mendahului/sebelum kalian dengannya dari seorang dari semesta alam

وَقَالَ مُوسَىٰ يَٰفِرْعَوْنُ إِنِّى رَسُولٌ مِّن رَّبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan (dia) mengatakan Musa hai fir'aun sesungguhnya aku seorang rasul dari tuhan semesta alam

قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

(mereka) mengatakan (kami) telah beriman dengan tuhan semesta alam

وَهُوَ فَضَّلَكُمْ عَلَى الْعَٰلَمِينَ

dan Dia (ia) telah benar-benar melebihkan kalian atas/terhadap semesta alam

وَءَاخِرُ دَعْوَىٰهُمْ أَنِ الْحَمْدُ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan akhir/penutup doa mereka agar/hendalah segala puji bagi Allah tuhan semesta alam

لَا رَيْبَ فِيهِ مِن رَّبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak ada keraguan didalamnya dari tuhan semesta alam

قَالُوٓا۟ أَوَ لَمْ نَنْهَكَ عَنِ الْعَٰلَمِينَ

(mereka) mengatakan atau tidak melarang kamu dari semesta alam

فَأْتِيَا فِرْعَوْنَ فَقُولَآ إِنَّا رَسُولُ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

maka datanglah kamu berdua fir'aun maka katakanlah sesungguhnya (kami) rasul/utusan tuhan semesta alam

قَالَ فِرْعَوْنُ وَمَا رَبُّ الْعَٰلَمِينَ

(dia) mengatakan fir'aun apa/siapa tuhan semesta alam

قَالُوٓا۟ ءَامَنَّا بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

(mereka) mengatakan (kami) telah beriman dengan tuhan semesta alam

فَإِنَّهُمْ عَدُوٌّ لِّىٓ إِلَّا رَبَّ الْعَٰلَمِينَ

maka sesungguhnya mereka musuh bagiku kecuali tuhan pemelihara semesta alam

إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَٰلَمِينَ

apabila mempersamakan kalian dengan tuhan semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali atas/terhadap tuhan semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

أَتَأْتُونَ الذُّكْرَانَ مِنَ الْعَٰلَمِينَ

mengapa kamu mendatangi jenis lelaki dari/diantara semesta alam

إِنْ أَجْرِىَ إِلَّا عَلَىٰ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

tidak lain upahku kecuali/hanyalah atas/terhadap tuhan semesta alam

وَإِنَّهُۥ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan sesungguhnya ia benar-benar diturunkan tuhan semesta alam

وَسُبْحَٰنَ الـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan maha suci Allah tuhan semesta alam

وَأَسْلَمْتُ مَعَ سُلَيْمَٰنَ لِـلَّـهِ رَبِّ الْعَٰلَمِينَ

dan (aku) berserah diri bersama sulaiman kepada Allah tuhan semesta alam

أَن يَٰمُوسَىٰٓ إِنِّىٓ أَنَا الـلَّـهُ رَبُّ الْعَٰلَمِينَ

bahwa ya musa sesungguhnya Aku Aku Allah tuhan semesta alam

إِنَّ الـلَّـهَ لَغَنِىٌّ عَنِ الْعَٰلَمِينَ