<<<==ayat berikutnya | Al-AXraaf ayat ke 150 | ayat sebelumnya ===>> |
Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya
Kajian kata | بِئْسَمَا pada surat 7.Al-AXraaf ayat ke 150 Juz ke : 9 Halaman : 169 Baris ke : 1 pada mushaf Quran Madinah |
Bacaan dalam tulisan arab latin | bi-samâ |
Arti kata bi-samâ ( بئسما ) | alangkah buruknya |
Jenis kata بِئْسَمَا | kata benda abstrak atau sifat Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata بِئْسَمَا | 3 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata بِئْسَمَا tersusun dari suku kata | ب-ء-س kata dasar ب-ء-س ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ب-ء-س ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ب-ء-س pada AlQuran | 73 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 71 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ب-ء-س pada AlQuran | 28 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ب-ء-س Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penderitaan, kesengsaraan, sengsara, kesedihan, kemiskinan, kemelaratan, jentaka, keadaan yg buruk sekali, keadaan yg menyedihkan, kepapaan, kefakiran, kejorokan, kejembelan, kotoran, keadaan terlantar, ketidakbahagiaan, kekurangan. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menderita, memiskinkan. |
Kajian kata بِئْسَمَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata بِئْسَمَا termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 obyek : kata بِئْسَمَا ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 3 kata benda abstrak atau penamaan : kata بِئْسَمَا ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata بِئْسَمَا ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi. |