<title>Arti ظَٰلِمِينَ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna ظالمين Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Al-AnbiyaaX ayat ke 97

ayat sebelumnya ===>>

وَاقْتَرَبَ الْوَعْدُ الْحَقُّ فَإِذَا هِىَ شَٰخِصَةٌ أَبْصَٰرُ الَّذِينَ كَفَرُوا۟ يَٰوَيْلَنَا قَدْ كُنَّا فِى غَفْلَةٍ مِّنْ هَٰذَا بَلْ كُنَّا ظَٰلِمِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata ظَٰلِمِينَ pada surat 21.Al-AnbiyaaX ayat ke 97
Juz ke : 17 Halaman : 330 Baris ke : 11 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin dhâlimîna
Arti kata dhâlimîna ( ظالمين )orang-orang tertinggal/mengantikan
Jenis kata ظَٰلِمِينَPelaku, pemilik atau pemegang hak

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata ظَٰلِمِينَ9 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ظَٰلِمِينَ tersusun dari suku kata ظ-ل-م

Penggunaan kata dasar ظ-ل-م ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ظ-ل-م pada AlQuran
315 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 113 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 202 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ظ-ل-م pada AlQuran75 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ظ-ل-م

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata aniaya, kelaliman, kebengisan, perbuatan salah, ketidaksusilaan, penindasan, tekanan, penekanan, tindasan, kezaliman, tindihan, perasaan tertekan, pencekikan, ketidaksamaan, ketidaksamarataan, ketidakrataan, pemerasan, pengisapan, kesalahan, kejahatan, penyalahgunaan, siksaan, perlakuan kejam, makian, caci maki, dampratan, umpatan, salah pakai, usikan, umpat, damprat, perlakuan yg tdk wajar, perlakuan yg tdk pantas, bayangan, bayang, cerminan, naungan, kesuraman, naung, tanda, senja, hantu, senja kala, kesedihan, jumlah sedikit, kegelapan, kemurungan, kekelaman, zulmat, gerhana, kemunduran, hilangnya reputasi, penggilingan, seseorang yg tekun dlm belajar, pengiring tetap, hal yg tdk adil.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
melukai hati, menindas, menekan, menindih, membebani, mencekik, menimbulkan perasaan tertekan, menyesakkan, menyalahgunakan, memanfaatkan, mencaci, memaki, mencaci maki, mendamprat, memperkejikan, memperlakukan dgn kejam, mengkhianati, menggelapkan, mengelamkan, membayang, merajalela, bersimaharajalela, menyalahgunakan kekuasaan, bertindak dgn sewenang-wenang, membayangi, membuntuti, menaungi, melindungi, menjadi murung, meramalkan, menggiling, menggilas, melindas, memipis, menumbuk, membubuk, mengasah, menghafal, menggertakkan, mengisarkan, memutar, memutarkan, menghafalkan, menggosok-gosokkan, penggilingan, seorang yg tekun dlm belajar, menginjak-injakkan, melebihi, memudarkan, jauh melebihi, menyebabkan kurang penting, membuat bersedih hati, mengikuti secara diam-diam, menyilamkan, mulai gelap, memperlakukan secara tdk adil, memburukkan tanpa alasan, menjadi gelap.
Kajian kata ظَٰلِمِينَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata ظَٰلِمِينَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata ظَٰلِمِينَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 obyek : kata ظَٰلِمِينَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata benda jamak laki-laki : kata ظَٰلِمِينَ ini merupakan kata benda untuk jamak laki-laki

5 kata benda pemegang hak : kata ظَٰلِمِينَ ini masuk dalam jenis kata benda pemagang otoritas atau hak dari sesuatu, yang dicirikan dengan adanya tambahan alif panjang di huruf pertama. dalam tata bahasa arab kata benda pelaku aktif ini sering disebut dengan isim mafxul

Disclaimer / penafian