<title>Arti سَيْلَ AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna سيل Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

SabaX ayat ke 16

ayat sebelumnya ===>>

فَأَعْرَضُوا۟ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ سَيْلَ الْعَرِمِ وَبَدَّلْنَٰهُم بِجَنَّتَيْهِمْ جَنَّتَيْنِ ذَوَاتَىْ أُكُلٍ خَمْطٍ وَأَثْلٍ وَشَىْءٍ مِّن سِدْرٍ قَلِيلٍ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata سَيْلَ pada surat 34.SabaX ayat ke 16
Juz ke : 22 Halaman : 430 Baris ke : 3 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin sayla
Arti kata sayla ( سيل )arus
Jenis kata سَيْلَkata benda abstrak atau sifat

Pemakaian jenis kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata سَيْلَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata سَيْلَ tersusun dari suku kata س-ي-ل

kata dasar س-ي-ل ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar س-ي-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
س-ي-ل pada AlQuran
4 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ي-ل pada AlQuran4 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar س-ي-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata dorongan, serangan, lari cepat, semprot, semprotan, percikan, setangkai, recik, arus deras, aliran air yg deras, curahan deras, ledakan, riuh, letusan, beludak, peletusan, cerat, moncong, curat, corat, leher botol, omelan, cacian, sentilan, damprat, hardikan, salvo, sorakan, alasan, tembakan serentak, sebab-sebabnya, badai, angin ribut, angin topan, ribut, keributan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mendorong, menyerang, menyemprot, memercik, mengalir deras, mencurahkan, meledak, meletus, membeludak, memuncrat
Kajian kata سَيْلَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata سَيْلَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata سَيْلَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 obyek : kata سَيْلَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata سَيْلَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata benda abstrak atau penamaan : kata سَيْلَ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata سَيْلَ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata سَيْلَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

7 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata سَيْلَ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْعَرِمِ. Sehingga gabungan dari kataسَيْلَ الْعَرِمِ bermakna arus (nya) yang besar

Disclaimer / penafian