<title>Arti لِعِبَادِنَا AlQuran Perkata, AlQuran dan Tafsir, Al Quran dan Terjemah, atau makna لعبادنا Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Sudah lewat sini

<<<==ayat berikutnya

Ash-Shaafaat ayat ke 171

ayat sebelumnya ===>>

وَلَقَدْ سَبَقَتْ كَلِمَتُنَا لِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ

Setiap Huruf arab ini dapat diklik untuk diperdalam maknanya

Kajian kata لِعِبَادِنَا pada surat 37.Ash-Shaafaat ayat ke 171
Juz ke : 23 Halaman : 452 Baris ke : 9 pada mushaf Quran Madinah
Bacaan dalam tulisan arab latin li'ibâdinâ
Arti kata liXibâdinâ ( لعبادنا )bagi hamba-hamba kami
Jumlah pemakaian kata لِعِبَادِنَا1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata لِعِبَادِنَا tersusun dari suku kata ع-ب-د

Penggunaan kata dasar ع-ب-د ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ع-ب-د pada AlQuran
275 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 123 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 152 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ب-د pada AlQuran109 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ع-ب-د

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata hamba, budak belian, patik, bayu, perhambaan, perbudakan, tawanan, yg bersifat budak, bersifat hamba, yg bersifat budak belian, yg ditawan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
, menyembah, memuja, beribadat, mendewakan, berdoa, bersembahyang, mengaspal, meratakan, membatui, melapisi jalan dgn batu, bekerja keras, membanting tulang, memperlakukan sbg budak, mendagangkan budak, mendagangkan hamba, menghambakan, memperbudak, memperhamba, memperhambakan
Kajian kata لِعِبَادِنَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata لِعِبَادِنَا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 jamak tidak teratur : kata لِعِبَادِنَا ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

3 imbuan : kata لِعِبَادِنَا ini memiliki imbuan li ( لِ ) yang berarti untuk, bagi, kepada. imbuan li ( لِ ) ini dapat digunakan pada kata benda atau kata kerja. dalam penggunaan imbuan li ( لِ ) yang dipakai pada kata benda akan berakibat konsonan dari huruf k3 adalah kasrah (i).

4 imbuan : kata لِعِبَادِنَا ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata لِعِبَادِنَا ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

6 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata لِعِبَادِنَا ini memiliki kata ganti kami. adapun kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai obyeknya

7 diikuti kata ganti kepemilikan kami : kata لِعِبَادِنَا ini memiliki kata ganti kepemilikan kami. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan ( ناَ ) pada akhir katanya, dan kata ( ناَ ) ini bertindak sebagai pemilik dari kata لِعِبَادِ (yang artinya bagi hamba-hamba)

8 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata لِعِبَادِنَا merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْمُرْسَلِينَ. Sehingga gabungan dari kataلِعِبَادِنَا الْمُرْسَلِينَ bermakna bagi hamba-hamba kami (nya) orang-orang yang diutus / para rasul

Disclaimer / penafian