Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 4199

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا حَسَدَ إِلَّا فِي اثْنَتَيْنِ رَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ الْقُرْآنَ فَهُوَ يَقُومُ بِهِ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ وَرَجُلٌ آتَاهُ اللَّهُ مَالًا فَهُوَ يُنْفِقُهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَآنَاءَ النَّهَارِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :آتاه

Arti kata âtâhu ( آتاه )memberi kepadanya
Jumlah pemakaian kata ءَاتَىٰهُ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ءَاتَىٰهُ tersusun dari suku kata ا-ت-ي

kata dasar ا-ت-ي ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ا-ت-ي ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-ت-ي ini pada AlQuran ada di sini

Kata ءَاتَىٰهُ dibentuk mengikuti kaidah pola kata ketigaadapun makna dari pola kata ketiga ( فاَعَلَ ) ini adalah :

1. menggadakan,

2. saling

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-ت-ي pada AlQuran
550 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 524 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 26 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ت-ي pada AlQuran254 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-ت-ي

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kedatangan, kedapatan, pengambilan, ketibaan.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
datang, tiba, sampai, mendatang, menimpa, terdapat, memperoleh, mendapatkan, mengambil, mendapat, mendapati, berasal dr.
Kajian kata ءَاتَىٰهُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ءَاتَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata ءَاتَىٰهُ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata ءَاتَىٰهُ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ءَاتَىٰهُ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata ءَاتَىٰهُ ini memiliki kata ganti nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai obyek.

6 diikuti kata ganti kepemilikan dia laki-laki : kata ءَاتَىٰهُ ini memiliki kata ganti kepemilikan nya(dia laki-laki tunggal). kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan adanya imbuan hu ( هُ ) pada akhir katanya. Imbuan hu ( هُ ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata ءَاتَىٰ (yang artinya memberi kepada)

7 Kata kerja mendahului subyek: Kata ءَاتَىٰهُ ini merupakan kata kerja yang posisinya mendahului subyek, yaitu الـلَـهُ. Sehingga gabungan dari kata ءَاتَىٰهُ الـلَـهُ bermakna Allah memberi kepadanya

Disclaimer / penafian