Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 26159

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَرَوْحٌ الْمَعْنَى قَالَا حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عِكْرِمَةَ أَنَّهُ كَانَ بَيْنَ ابْنِ عَبَّاسٍ وَزَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ فِي الْمَرْأَةِ تَحِيضُ بَعْدَمَا تَطُوفُ بِالْبَيْتِ يَوْمَ النَّحْرِ مُقَاوَلَةٌ فِي ذَلِكَ فَقَالَ زَيْدٌ لَا تَنْفِرُ حَتَّى يَكُونَ آخِرُ عَهْدِهَا بِالْبَيْتِ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ إِذَا طَافَتْ يَوْمَ النَّحْرِ وَحَلَّتْ لِزَوْجِهَا نَفَرَتْ إِنْ شَاءَتْ وَلَا تَنْتَظِرُ فَقَالَتْ الْأَنْصَارُ يَا ابْنَ عَبَّاسٍ إِنَّكَ إِذَا خَالَفْتَ زَيْدًا لَمْ نُتَابِعْكَ فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ سَلُوا أُمَّ سُلَيْمٍ فَسَأَلُوهَا عَنْ ذَلِكَ فَأَخْبَرَتْ أَنَّ صَفِيَّةَ بِنْتَ حُيَيِّ بْنِ أَخْطَبَ أَصَابَهَا ذَلِكَ فَقَالَتْ عَائِشَةُ الْخَيْبَةُ لَكِ حَبَسْتِينَا فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَهَا أَنْ تَنْفِرَ وَأَخْبَرَتْ أُمُّ سُلَيْمٍ أَنَّهَا لَقِيَتْ ذَلِكَ فَأَمَرَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تَنْفِرَ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :آخر

Arti kata âkhara ( آخر )yang lain
Jumlah pemakaian kata ءَاخَرَ10 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata ءَاخَرَ tersusun dari suku kata ا-خ-ر

kata dasar ا-خ-ر ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-خ-ر ini pada AlQuran ada di sini

Kata ءَاخَرَ dibentuk mengikuti kaidah Kata tanpa imbuanKata ءَاخَرَ ini sebelum dapat imbuan adalah ءَاخَرَ

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-خ-ر pada AlQuran
250 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 50 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 200 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-خ-ر pada AlQuran62 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-خ-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata daya tahan, terakhir, lalu, akhirnya, tadi, buncit, terbelakang, khatam, lain, satu lagi, kemunduran, kemerosotan, keturunan, terbaru, selambat-lambatnya, pula

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
bertahan, tahan, menurun, mengecil, mundur, menolak, menampik, merosot, meleset, mentasrifkan, condong, memungkiri, menanggalkan