Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 4605

أَخْبَرَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ عَنْ إِسْمَعِيلَ قَالَ حَدَّثَنَا الْعَلَاءُ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ مَوْلَى مُحَمَّدِ بْنِ جَحْشٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جَحْشٍ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرَفَعَ رَأْسَهُ إِلَى السَّمَاءِ ثُمَّ وَضَعَ رَاحَتَهُ عَلَى جَبْهَتِهِ ثُمَّ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ مَاذَا نُزِّلَ مِنْ التَّشْدِيدِ فَسَكَتْنَا وَفَزِعْنَا فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْغَدِ سَأَلْتُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا هَذَا التَّشْدِيدُ الَّذِي نُزِّلَ فَقَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَوْ أَنَّ رَجُلًا قُتِلَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ثُمَّ أُحْيِيَ ثُمَّ قُتِلَ ثُمَّ أُحْيِيَ ثُمَّ قُتِلَ وَعَلَيْهِ دَيْنٌ مَا دَخَلَ الْجَنَّةَ حَتَّى يُقْضَى عَنْهُ دَيْنُهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أحيي

Arti kata uchyî ( أحيي )saya menghidupkan
Jumlah pemakaian kata أُحْىِۦ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أُحْىِۦ tersusun dari suku kata ح-ي-ا

kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ح-ي-ا ini pada AlQuran ada di sini

Kata أُحْىِۦ dibentuk mengikuti kaidah pola kata keempatadapun makna dari pola kata keempat ( اَفعَلَ ) ini adalah :

1. mewujudkan,

2. memasuki

3.mencipta

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ح-ي-ا pada AlQuran
179 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 75 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 104 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ي-ا pada AlQuran68 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ي-ا

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penghidupan, nafkah, rezeki, hidup, cara hidup, kehidupan, jiwa, umur, hayat, nafkah hidup, nafkah penghidupan, wujud

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menghidupan, mencari nafkah, memberi rizki, menghidupkan, menyala, memutar, memasang, menyetel, memakai ganja, menyalakan, cucuh, menghidupkan kembali, hidup kembali, menyadarkan kembali, sadar, sadar kembali, menjiwai, menggerakkan, menyemarakkan, menggelorakan, memperhidup, mempercepat, menjadi lebih cepat, mempercepatkan, memperlancar, mencepatkan, menggairahkan, mulai, memulai, menjalankan, berangkat, memulakan, hidup, menggiatkan, menggembirakan, meningkat, memeriahkan, meramaikan, menaikkan, mengangkat, mengumpulkan, membangkitkan, membesarkan, mengobarkan, bercahaya, menggugah, menimbulkan, membangunkan, mengaktifkan, mempergiat, mempergiatkan, memberi tenaga, menyadarkan dr pingsan, menerangi, mencolok, menyoroti, menyerahkan, berbalik, membalik, membalikkan, terbalik, mengingat kembali, menarik, menarik kembali, mengenang, meningkatkan, menyiapkan, menyusun, memajukan sedikit demi sedikit, menghubungi, berhubungan dgn, menghidupkan, mendukung, menunjang, membantu, menyokong, menyangga, menghidupi, menjaga, menyimpan, memelihara, menahan, mematuhi
Kajian kata أُحْىِۦ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata أُحْىِۦ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 gender laki-perempuan : kata أُحْىِۦ ini digunakan untuk laki-laki atau perempuan.

3 kata kerja bentuk lampau : kata أُحْىِۦ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

4 kata kerja pasif : kata أُحْىِۦ ini merupakan bentuk dari kata kerja pasif, dimana subyek pelakunya dilakukan pekerjaan.

5 obyek pelaku : kata أُحْىِۦ ini obyek pelakukanya adalah orang pertama tunggal atau dilakukan kepada diriku

Disclaimer / penafian