Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 4264
حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُسْهِرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَجُلٌ مِنْ الْيَهُودِ بِسُوقِ الْمَدِينَةِ وَالَّذِي اصْطَفَى مُوسَى عَلَى الْبَشَرِ فَرَفَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ يَدَهُ فَلَطَمَهُ قَالَ تَقُولُ هَذَا وَفِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذُكِرَ ذَلِكَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَى فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ } فَأَكُونُ أَوَّلَ مَنْ رَفَعَ رَأْسَهُ فَإِذَا أَنَا بِمُوسَى آخِذٌ بِقَائِمَةٍ مِنْ قَوَائِمِ الْعَرْشِ فَلَا أَدْرِي أَرَفَعَ رَأْسَهُ قَبْلِي أَوْ كَانَ مِمَّنْ اسْتَثْنَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَمَنْ قَالَ أَنَا خَيْرٌ مِنْ يُونُسَ بْنِ مَتَّى فَقَدْ كَذَبَ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أخرى
Arti kata ukhrâ ( أخرى ) | yang lain |
Jumlah pemakaian kata أُخْرَىٰ | 14 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata أُخْرَىٰ tersusun dari suku kata | ا-خ-ر kata dasar ا-خ-ر ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ا-خ-ر ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ا-خ-ر pada AlQuran | 250 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 200 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 50 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-خ-ر pada AlQuran | 62 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ا-خ-ر Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata daya tahan, terakhir, lalu, akhirnya, tadi, buncit, terbelakang, khatam, lain, satu lagi, kemunduran, kemerosotan, keturunan, terbaru, selambat-lambatnya, pula Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata bertahan, tahan, menurun, mengecil, mundur, menolak, menampik, merosot, meleset, mentasrifkan, condong, memungkiri, menanggalkan |