Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 351

أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَنْ نَافِعٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَأَلَتْ امْرَأَةٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ قَالَ لَا وَلَكِنْ دَعِي قَدْرَ تِلْكَ الْأَيَّامِ وَاللَّيَالِي الَّتِي كُنْتِ تَحِيضِينَ فِيهَا ثُمَّ اغْتَسِلِي وَاسْتَثْفِرِي وَصَلِّي

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :أطهر

Arti kata athharu ( أطهر )paling/lebih suci
Jumlah pemakaian kata أَطْهَرُ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata أَطْهَرُ tersusun dari suku kata ط-ه-ر

Penggunaan kata dasar ط-ه-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ط-ه-ر pada AlQuran
31 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 15 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 16 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ط-ه-ر pada AlQuran25 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ط-ه-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata dugaan, pernyataan, pernyataan tanpa bukti, pertunjukan, pameran, tontonan, film, sandiwara, bioskop, penggosokan, bahan penggosok, obat pencahar, obat cuci perut, obat urus-urus.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memurnikan, menghentikan, makan dgn lahap, makan dgn rakus, mengadakan pembersihan, mempermanis, memaniskan, menjadikan manis, membubuhi gula, menambah gula, menjadi manis, menyamankan udara, membuat lebih menarik, menunjukkan, memperlihatkan, tunjukkan, mempertunjukkan, menonjolkan, mempersembahkan, mempergelarkan, muncul, unjuk, menunjuk, memunculkan, mempertontonkan, menuntun, terbayang, membayang, kelihatan, nampak, menaruh, menaruhkan, mengantarkan, mengantar, mensterilkan, menyunat, mengkhitan, mengislamkan, mengusir setan, membebaskan dr roh jahat, membasmi hama, membasmi kuman, mendesinfeksikan, mendesinfeksi, membersihkan, membebaskan, menyelamatkan, memeriksa, menjelajah, menggosok, mengampelas, menggilap, memberi obat pencahar, mencari ke segala tempat, lari dgn cepat, menghapus kuman, menghapus hama, mendesinfeksi kuman, mendesinfeksi hama, menyingkirkan, menghapuskan, cuci perut, mencuci, mengusir, memberi pencahar, menebus dosa, menyucikan, menjernihkan, membeningkan.
Kajian kata أَطْهَرُ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata أَطْهَرُ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata أَطْهَرُ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 subyek : kata أَطْهَرُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata أَطْهَرُ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

5 kata perbandingan paling : kata أَطْهَرُ ini digunakan untuk menyatakan arti perbandingan dengan yang lainnya. adapun makna perbandingannya adalah memiliki makna paling atau ter.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata أَطْهَرُ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

Disclaimer / penafian