Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 1913
حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي السَّفَرِ عَنْ الشَّعْبِيِّ عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْمِعْرَاضِ فَقَالَ إِذَا أَصَابَ بِحَدِّهِ فَكُلْ وَإِذَا أَصَابَ بِعَرْضِهِ فَقَتَلَ فَلَا تَأْكُلْ فَإِنَّهُ وَقِيذٌ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أُرْسِلُ كَلْبِي وَأُسَمِّي فَأَجِدُ مَعَهُ عَلَى الصَّيْدِ كَلْبًا آخَرَ لَمْ أُسَمِّ عَلَيْهِ وَلَا أَدْرِي أَيُّهُمَا أَخَذَ قَالَ لَا تَأْكُلْ إِنَّمَا سَمَّيْتَ عَلَى كَلْبِكَ وَلَمْ تُسَمِّ عَلَى الْآخَرِ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :إنما
Arti kata innamâ ( إنما ) | sesungguhnya hanyalah |
Jumlah pemakaian kata إِنَّمَا | 85 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf إِنَّمَا | Kata إِنَّمَا merupakan gabungan dari kata إنَّ yang bermakna sesungguhnya dan مَا yang maknanya adalah apa saja, apapun. Kata إِنَّمَا berfungsi sebagai kata pembatas untuk membatasi suatu kasus atau kejadian sehingga kata ini bermakna sesungguhnya hanyalah, justru. Kata إِنَّمَا ini merupakan kata untuk menekankan pernyataan setelah kata إِنَّمَا. |
Kajian kata إِنَّمَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata إِنَّمَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata إِنَّمَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. |