Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : malik dengan nomor hadits : 705

حَدَّثَنِي يَحْيَى عَنْ مَالِك عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ قَالَ الْمُحْصَرُ بِمَرَضٍ لَا يَحِلُّ حَتَّى يَطُوفَ بِالْبَيْتِ وَيَسْعَى بَيْنَ الصَّفَا وَالْمَرْوَةِ فَإِذَا اضْطُرَّ إِلَى لُبْسِ شَيْءٍ مِنْ الثِّيَابِ الَّتِي لَا بُدَّ لَهُ مِنْهَا أَوْ الدَّوَاءِ صَنَعَ ذَلِكَ وَافْتَدَى

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :اضطر

Arti kata id7thurra ( اضطر )terpaksa
Jumlah pemakaian kata ٱضْطُرَّ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata اضْطُرَّ tersusun dari suku kata ض-ر-ر

Penggunaan kata dasar ض-ر-ر ini pada AlQuran ada di sini

Kata اضْطُرَّ dibentuk mengikuti kaidah Kata tanpa imbuanKata ٱضْطُرَّ ini sebelum dapat imbuan adalah ٱضْطُرَّ

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ض-ر-ر pada AlQuran
74 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 29 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 45 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ض-ر-ر pada AlQuran41 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ض-ر-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kerugian, salah, khilaf, keliru, tdk adil, kesalahan, kejahatan, ketidakadilan, silap, rugi, kemalangan, celaka, cedera, luka, prasangka, kecurigaan, purbasangka, praanggapan, keadaan merugikan, mudarat

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
merusakkan, mendapat cedera, membejatkan, mencacati, membahayakan, merugikan, menyakiti, merusak, mencelakakan, melukai, mengganggu, menjahati, mencacatkan, sakit, melukai hati, mempersakiti, melukakan, menimbulkan prasangka
Kajian kata اضْطُرَّ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata ٱضْطُرَّ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata ٱضْطُرَّ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata ٱضْطُرَّ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 subyek pelaku : kata kerja ٱضْطُرَّ ini subyeknya adalah orang ketiga laki-laki tunggal (dia).

Disclaimer / penafian