Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 1905
حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ الْحَفَرِيُّ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَال سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَسُبُّوا الْأَمْوَاتَ فَتُؤْذُوا الْأَحْيَاءَ قَالَ أَبُو عِيسَى وَقَدْ اخْتَلَفَ أَصْحَابُ سُفْيَانَ فِي هَذَا الْحَدِيثِ فَرَوَى بَعْضُهُمْ مِثْلَ رِوَايَةِ الْحَفَرِيِّ وَرَوَى بَعْضُهُمْ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ زِيَادِ بْنِ عِلَاقَةَ قَال سَمِعْتُ رَجُلًا يُحَدِّثُ عِنْدَ الْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الأحياء
Arti kata al-achyâu ( الأحياء ) | orang-orang yang hidup |
Jumlah pemakaian kata ٱلْأَحْيَآءُ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata الْأَحْيَآءُ tersusun dari suku kata | ح-ي-ا kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar ح-ي-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar ح-ي-ا ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ح-ي-ا pada AlQuran | 179 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 105 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 74 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ي-ا pada AlQuran | 68 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ح-ي-ا Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata penghidupan, nafkah, rezeki, hidup, cara hidup, kehidupan, jiwa, umur, hayat, nafkah hidup, nafkah penghidupan, wujud Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata menghidupan, mencari nafkah, memberi rizki, menghidupkan, menyala, memutar, memasang, menyetel, memakai ganja, menyalakan, cucuh, menghidupkan kembali, hidup kembali, menyadarkan kembali, sadar, sadar kembali, menjiwai, menggerakkan, menyemarakkan, menggelorakan, memperhidup, mempercepat, menjadi lebih cepat, mempercepatkan, memperlancar, mencepatkan, menggairahkan, mulai, memulai, menjalankan, berangkat, memulakan, hidup, menggiatkan, menggembirakan, meningkat, memeriahkan, meramaikan, menaikkan, mengangkat, mengumpulkan, membangkitkan, membesarkan, mengobarkan, bercahaya, menggugah, menimbulkan, membangunkan, mengaktifkan, mempergiat, mempergiatkan, memberi tenaga, menyadarkan dr pingsan, menerangi, mencolok, menyoroti, menyerahkan, berbalik, membalik, membalikkan, terbalik, mengingat kembali, menarik, menarik kembali, mengenang, meningkatkan, menyiapkan, menyusun, memajukan sedikit demi sedikit, menghubungi, berhubungan dgn, menghidupkan, mendukung, menunjang, membantu, menyokong, menyangga, menghidupi, menjaga, menyimpan, memelihara, menahan, mematuhi |
Kajian kata الْأَحْيَآءُ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata penamaan : Maksud dari kata Penamaan adalah kata yang mewakili nama dari suatu benda, kondisi, keadaan, sifat, keterangan, tempat atau nama apapun. Kata Penamaan ini tidak akan berubah terhadap waktu, baik waktu yang lalu maupun waktu sekarang atau yang akan datang. Kata penamaan ini berubah pada harakat terakhirnya, jika kata penamaan ini berada pada posisi subyek, obyek atau kepemilikan. 2 subyek : kata الْأَحْيَآءُ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran una 3 subyek : kata الْأَحْيَآءُ ini berposisi sebagai subyek, yang ditandai dengan akhiran u atau un. 4 jamak tidak teratur : kata الْأَحْيَآءُ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, yaitu jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya. 5 Subyek didahului katakerja : kata الْأَحْيَآءُ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu يَسْتَوِى |