Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 3552

حَدَّثَنِي إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي أُسَامَةَ حَدَّثَكُمْ يَحْيَى بْنُ الْمُهَلَّبِ حَدَّثَنَا حُصَيْنٌ عَنْ عِكْرِمَةَ { وَكَأْسًا دِهَاقًا } قَالَ مَلْأَى مُتَتَابِعَةً قَالَ وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ سَمِعْتُ أَبِي يَقُولُ فِي الْجَاهِلِيَّةِ اسْقِنَا كَأْسًا دِهَاقًا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :الجاهلية

Arti kata aljâhiliyyati ( الجاهلية )orang-orang jahiliyah
Jumlah pemakaian kata ٱلْجَٰهِلِيَّةِ4 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata الْجَٰهِلِيَّةِ tersusun dari suku kata ج-ه-ل

Penggunaan kata dasar ج-ه-ل ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ج-ه-ل pada AlQuran
24 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 5 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 19 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ج-ه-ل pada AlQuran9 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ج-ه-ل

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kebodohan, kejahilan, kedunguan, ketidaksadaran, ketidaktahuan, ketololan, kegoblokan, kegilaan, kebebalan, kekonyolan, kepandiran, perbuatan bodoh, perbuatan kurang bijaksana, orang-orang bodoh, mati suri, ketumpulan, kelambanan, kesederhanaan, kemudahan, kesahajaan, ketulusan, ketulusan hati, hal berair, tenaga, perasaan malu, perasaan tersipu-sipu, ketebalan, tebalnya, kekentalan, kepekatan, lapis tebal, cara, muslihat, kiat, tipu, permainan, kebodohan, kesintingan, kedunguan, ketidaksadaran

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
lulus, berlalu, meluluskan, lalu, melewati, lewat, menyampaikan, memberikan, berakhir, melalui, melintas, hilang, mengabaikan, pas, disahkan, diterima, menyuguhkan, bertukar, berubah, melampau, mengulurkan, menang, menikmati, tdk mempedulikan, dipandang sbg