Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 1121

أَخْبَرَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ أَنْبَأَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ الْمُسْتَوْرِدِ بْنِ الْأَحْنَفِ عَنْ صِلَةَ بْنِ زُفَرَ عَنْ حُذَيْفَةَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ لَيْلَةٍ فَاسْتَفْتَحَ بِسُورَةِ الْبَقَرَةِ فَقَرَأَ بِمِائَةِ آيَةٍ لَمْ يَرْكَعْ فَمَضَى قُلْتُ يَخْتِمُهَا فِي الرَّكْعَتَيْنِ فَمَضَى قُلْتُ يَخْتِمُهَا ثُمَّ يَرْكَعُ فَمَضَى حَتَّى قَرَأَ سُورَةَ النِّسَاءِ ثُمَّ قَرَأَ سُورَةَ آلِ عِمْرَانَ ثُمَّ رَكَعَ نَحْوًا مِنْ قِيَامِهِ يَقُولُ فِي رُكُوعِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْعَظِيمِ ثُمَّ رَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ وَأَطَالَ الْقِيَامَ ثُمَّ سَجَدَ فَأَطَالَ السُّجُودَ يَقُولُ فِي سُجُودِهِ سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى لَا يَمُرُّ بِآيَةِ تَخْوِيفٍ أَوْ تَعْظِيمٍ لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ إِلَّا ذَكَرَهُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :بآية

Arti kata bi-âyatin ( بآية ) tanda
Jumlah pemakaian kata بِـَٔايَةٍ12 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata بِـَٔايَةٍ tersusun dari suku kata آ-ي-ت

kata dasar آ-ي-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar آ-ي-ت ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
آ-ي-ت pada AlQuran
382 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 382 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar آ-ي-ت pada AlQuran45 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar آ-ي-ت

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan makna kata bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, paragraf, alinea, pasal, bait, syair, sajak, pantun, baris sajak, ketentuan, klausula, anak kalimat, perincian, perbuatan, tindak, babak, lakon, keputusan

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan makna kata
bersyair, mempelajari
Kajian kata بِـَٔايَةٍ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata بِـَٔايَةٍ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender perempuan : kata بِـَٔايَةٍ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 kata dengan jumlah tunggal : kata بِـَٔايَةٍ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

4 imbuan : kata بِـَٔايَةٍ ini memiliki imbuan bi ( بِ ). imbuan bi ( بِ ) ini dapat berarti , untuk, agar, kepada, merupakan. imbuan bi ( بِ ) ini jika diikuti kata yang memiliki kata dasar yang bisa ditasrifkan maka akan mengakibatkan konsonan_k3 berupa kasrah tain (" ٍ ") (i) jika bi ( بِ ) ini tidak akan memiliki pengaruh jika diikuti oleh kata tergolong dalam kata harf. imbuan bi ( بِ ) ini hanya dipakai untuk kata benda dan harf saja.

5 kata benda berakhiran tanwin (n) : kata بِـَٔايَةٍ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran an,in atau un. untuk kata ini akhirannya adalah in. bentuk akhiran (apakah an,in atau un) ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran ini ditujukan untuk menujuk kata benda tunggal sembarang atau yang mana saja.tetapi dapat juga digunakan untuk menerangkan suatu kata benda jamak yang tidak beraturan. hal ini tergantung pada kata yang digunakan

6 kata benda tunggal perempuan : kata بِـَٔايَةٍ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

Disclaimer / penafian