Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 4159

و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ أَحَادِيثَ مِنْهَا وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَزَلَ نَبِيٌّ مِنْ الْأَنْبِيَاءِ تَحْتَ شَجَرَةٍ فَلَدَغَتْهُ نَمْلَةٌ فَأَمَرَ بِجِهَازِهِ فَأُخْرِجَ مِنْ تَحْتِهَا وَأَمَرَ بِهَا فَأُحْرِقَتْ فِي النَّارِ قَالَ فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ فَهَلَّا نَمْلَةً وَاحِدَةً

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :تحتها

Arti kata tachtihâ ( تحتها )bawahnya
Jumlah pemakaian kata تَحْتِهَا34 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata تَحْتِهَا tersusun dari suku kata ت-ح-ت

Penggunaan kata dasar ت-ح-ت ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ت-ح-ت pada AlQuran
51 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 51 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ت-ح-ت pada AlQuran10 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ت-ح-ت

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda memberikan makna bawah, di dalam, di bawah, pada, turun, tenggelam
kata dasar ini sebagai kata kerja memberikan makna menurunkan, menjatuhkan, meletakkan, menundukkan
Kajian kata تَحْتِهَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata تَحْتِهَا termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata تَحْتِهَا ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

3 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata تَحْتِهَا ini memiliki ganti nya. kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ha ( هَا ) pada akhir katanya. Dimana imbuan ha ( هَا ) ini bertindak sebagai obyeknya.

Disclaimer / penafian