Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 351

أَنْبَأَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُبَارَكِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قَالَ أَخْبَرَنِي عَنْ نَافِعٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ قَالَتْ سَأَلَتْ امْرَأَةٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ إِنِّي أُسْتَحَاضُ فَلَا أَطْهُرُ أَفَأَدَعُ الصَّلَاةَ قَالَ لَا وَلَكِنْ دَعِي قَدْرَ تِلْكَ الْأَيَّامِ وَاللَّيَالِي الَّتِي كُنْتِ تَحِيضِينَ فِيهَا ثُمَّ اغْتَسِلِي وَاسْتَثْفِرِي وَصَلِّي

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :دعي

Arti kata duXiya ( دعي )telah diseru/disembah
Jumlah pemakaian kata دُعِىَ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata دُعِىَ tersusun dari suku kata د-ع-ا

kata dasar د-ع-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar د-ع-ا ini pada AlQuran ada di sini

Kata دُعِىَ dibentuk mengikuti kaidah Kata tanpa imbuanKata دُعِىَ ini sebelum dapat imbuan adalah دُعِىَ

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
د-ع-ا pada AlQuran
212 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 173 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 39 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar د-ع-ا pada AlQuran108 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar د-ع-ا

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata panggilan, sebutan, seruan, pinta, teguran, sapaan, pemerintah, pengerahan, tarikan, kiriman, pembatanlan, penghentian, kesepatan, persetujuan, pertangung jawaban

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
memanggil, menelepon, menyebut, menyerukan, meminta, singgah, berbicara, menyapa, menegur, menyampaikan pesan, mengetengahkan, memerintahkan, berteriak, mengerahkan, menarik kembali, menarik, mendapatkan, mendapat, memperoleh, dapat, mengambil, menyambut, datang, menerima, menyeru, menamai, memberi nama, menamakan, menyebuntukan, memberi isyarat, mengirimkan, membatalkan, menghentikan, memanggil kembali, berteriak, mengaku, mengakui, memasukkan, masih dapat, mengenal, membela, menjawab, bermohon, membuat alasan, bermaksud, berarti, setuju, sepakat, menyetujui, sependapat, sesuai, meyakinkan, menanggung, menjamin, mengomel, berkuak, mengeluh, mempertanggungkan, menyombongkan diri, membesarkan diri, menomori halaman, memanggil, mengundang, mengajak, mendatangkan, mempersilakan, berjuang, bertengkar, berkelahi, berlaga, bertinju, menyabung, bergumul, memperjuangkan, berusaha keras, berontak, merebuntukan, bekerja keras, mengusahakan, menuntut, memperusahakan, melawan, bertempur, bersaing, berpendapat, berbantah, bertanding, bergulat, menghadapi, mencoba memecahkan, memegang erat-erat, berebut, memanjat dgn susah payah, membuat dgn susah payah, membuat secara serampangan, mengaduk, berperang, memerangi, berlawan, berlawanan
Kajian kata دُعِىَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata دُعِىَ merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata دُعِىَ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja pasif : kata دُعِىَ ini merupakan bentuk dari kata kerja pasif, dimana subyek pelakunya dilakukan pekerjaan.

4 obyek pelaku : kata دُعِىَ merupakan kerja pasif ini yang menerangkan perbuatan yang sedang atau akan dilakukan. dengan obyek perbuatan adalah orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki) atau dilakukan kepada orang ketiga tunggal laki-laki (dia laki-laki)

5 Kata kerja mendahului subyek: Kata دُعِىَ ini merupakan kata kerja yang posisinya mendahului subyek, yaitu الـلَـهُ. Sehingga gabungan dari kata دُعِىَ الـلَـهُ bermakna Allah telah diseru/disembah

Disclaimer / penafian