Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 880

حَدَّثَنَا أَبُو الطَّاهِرِ أَحْمَدُ بْنُ عَمْرٍو حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ عَنْ حَيْوَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى شَدَّادِ بْنِ الْهَادِ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ سَمِعَ رَجُلًا يَنْشُدُ ضَالَّةً فِي الْمَسْجِدِ فَلْيَقُلْ لَا رَدَّهَا اللَّهُ عَلَيْكَ فَإِنَّ الْمَسَاجِدَ لَمْ تُبْنَ لِهَذَا و حَدَّثَنِيهِ زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا الْمُقْرِئُ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا الْأَسْوَدِ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو عَبْدِ اللَّهِ مَوْلَى شَدَّادٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِمِثْلِهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :ردها

Arti kata raddahâ ( ردها )(mereka berdua) menolaknya
Jumlah pemakaian kata رَدَّهَا1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata رَدَّهَا tersusun dari suku kata ر-د-د

Penggunaan kata dasar ر-د-د ini pada AlQuran ada di sini

Kata رَدَّهَا dibentuk mengikuti kaidah Kata tanpa imbuanKata رَدَّهَا ini sebelum dapat imbuan adalah رَدَّ

Pemakaian pola kata ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ر-د-د pada AlQuran
59 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 43 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 16 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ر-د-د pada AlQuran45 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ر-د-د

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata tandingan, tanding, banding, yg berlawanan, yg bertentangan, melawan, menentang, ke arah yg sebaliknya, konter, penghitung, loket, kasir, alat penghitung, meja pajangan, pembilang, meja kedai, juru hitung, kartu penghitung, pembayaran, pemulangan, kembalinya, laba, keuntungan, kedatangan kembali, pernyataan resmi, hasil pemungutan suara, jawaban, jawab, balasan, tanggapan, reaksi, sambutan, balas, sahutan, pembalas, bantahan, penolakan, sangkalan, tangkisan, pembayaran kembali, kumandang, penolakan kasar, penampikan kasar, keingkaran, gema, pembalikan, tolakan ke belakang, pemulihan, tindakan balasan, jawaban cerdas tangkas, jawaban cekatan, jawaban yg tepat, pemukulan mundur, penangkisan, tampikan, penampikan, penolakan kasar, penampikan kasar, keingkaran

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menampik dgn kasar, menolak dgn kasar , membayar kembali, melawan, membalas, menjawab, membantah, menimbal, memberikan, menyebabkan, mengajukan, menjadikan, memberi, mengubah, menterjemahkan, menyanyikan, melukiskan, sahut, menyahut, membuka, bertanggung jawab, mengabulkan, memenuhi, berjawab, menanggung, menanggapi, memberi reaksi, berbalas, berbunyi, mudah dikendalikan, menyambut, menyambung, kembali, pulang, mengembalikan, balik, memulangkan, membalikkan, meletakkan kembali, menangkis, memilih, meningkah, cocok, sesuai, dipakai, memukul mundur, menolak, membantah, menyangkal, menangkis, memungkiri, menampik, menampik dgn kasar, menolak dgn kasar
Kajian kata رَدَّهَا ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata kerja : kata رَدَّهَا merupakan bentuk kata kerja.

dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya.

selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya

2 kata kerja bentuk lampau : kata رَدَّهَا merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi.

3 kata kerja aktif : kata رَدَّهَا ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan

4 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata رَدَّهَا ini memiliki ganti nya. kata ganti ini dicirikan dengan adanya imbuan ha ( هَا ) pada akhir katanya. Dimana imbuan ha ( هَا ) ini bertindak sebagai obyeknya.

Disclaimer / penafian