Hadits riyawat : muslim dengan nomor hadits : 4663
حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَزُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ وَإِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ قَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا و قَالَ الْآخَرَانِ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ الْحَارِثِ بْنِ سُوَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يُوعَكُ فَمَسِسْتُهُ بِيَدِي فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتُوعَكُ وَعْكًا شَدِيدًا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجَلْ إِنِّي أُوعَكُ كَمَا يُوعَكُ رَجُلَانِ مِنْكُمْ قَالَ فَقُلْتُ ذَلِكَ أَنَّ لَكَ أَجْرَيْنِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجَلْ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلَّا حَطَّ اللَّهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ الشَّجَرَةُ وَرَقَهَا وَلَيْسَ فِي حَدِيثِ زُهَيْرٍ فَمَسِسْتُهُ بِيَدِي حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ وَأَبُو كُرَيْبٍ قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ ح و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عِيسَى بْنُ يُونُسَ وَيَحْيَى بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ أَبِي غَنِيَّةَ كُلُّهُمْ عَنْ الْأَعْمَشِ بِإِسْنَادِ جَرِيرٍ نَحْوَ حَدِيثِهِ وَزَادَ فِي حَدِيثِ أَبِي مُعَاوِيَةَ قَالَ نَعَمْ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا عَلَى الْأَرْضِ مُسْلِمٌ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :سيئاته
Arti kata sayyi-âtihi ( سيئاته ) | kesalahan-kesalahannya |
Jumlah pemakaian kata سَيِّـَٔاتِهِۦ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata سَيِّـَٔاتِهِۦ tersusun dari suku kata | س-ي-ا kata dasar س-ي-ا ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. kata dasar س-ي-ا ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar س-ي-ا ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata س-ي-ا pada AlQuran | 167 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 134 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 33 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar س-ي-ا pada AlQuran | 59 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar س-ي-ا Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata tak berguna, capai, habis, terganggu, lelah sekali, tdk keruan, peluru, suntikan, injeksi, foto, potret, penembak, lemparan, sloki, pemain, ledakan, orang, mimis, seloki, percobaan, gotri, gerakan cepat, dugaan, terkaan, teguk minuman keras, pelemparan, rekening, bon., buruk, jahat, jelek, busuk, salah, gawat, susah, malang, tdk enak, bapet, peluru, suntikan, injeksi, foto, potret, penembak, lemparan, sloki, pemain, ledakan, orang, mimis, seloki, percobaan, gotri, gerakan cepat, dugaan, terkaan, teguk minuman keras, pelemparan, rekening, bon. Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengisi senapan, berbuat salah. |
Kajian kata سَيِّـَٔاتِهِۦ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata سَيِّـَٔاتِهِۦ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 gender perempuan : kata سَيِّـَٔاتِهِۦ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan. 3 gender laki-perempuan : untuk kata سَيِّـَٔاتِهِۦ ini dapat digunakan untuk menerangkan laki-laki atau perempuan. 4 kata benda jamak perempuan : kata سَيِّـَٔاتِهِۦ ini masuk dalam jenis kata benda untuk jamak teratur untuk jenis perempuan 5 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata سَيِّـَٔاتِهِۦ ini memiliki kata ganti untuk orang ketiga tunggal. adapun kata gantinya untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ) , hal ini karena ada kata yang ada didepannya yang menyebabkan kata ganti kepemilikan untuk orang ketiga tunggal ini menggunakan hi ( هِ ). Kata ganti hi ( هِ ) ini berfungsi sebagai obyek 6 Diawali kata إِنَّ : kata سَيِّـَٔاتِهِۦ ini berfungsi sebagai obyek, setelah didahului oleh kata عَنْهُ, kata depan عَنْهُ ini akan menyebabkan akan menyebabkan konsonan akhir dari arabUnicodeOriginal berharakat fathah. |