Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 467

أَخْبَرَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ قَالَ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ قَالَ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ وَابْنُ أَبِي خَالِدٍ وَالْبَخْتَرِيُّ بْنُ أَبِي الْبَخْتَرِيِّ كُلُّهُمْ سَمِعُوهُ مِنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ عُمَارَةَ بْنِ رُوَيْبَةَ الثَّقَفِيِّ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَنْ يَلِجَ النَّارَ مَنْ صَلَّى قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ وَقَبْلَ غُرُوبِهَا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :طلوع

Arti kata thulûXi ( طلوع )terbit
Jumlah pemakaian kata طُلُوعِ2 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata طُلُوعِ tersusun dari suku kata ط-ل-ع

Penggunaan kata dasar ط-ل-ع ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ط-ل-ع pada AlQuran
19 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 10 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 9 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ط-ل-ع pada AlQuran16 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ط-ل-ع

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pangkal paha, kemurungan, buah mawar liar, melankoli, kemasygulan, kemasgulan, sifat putus asa

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
mengucur, mati, mempergunjing, mengejar, mempergunjingkan, menubruk, membaca, mencari, mencaci, mengumpat, mencaci maki, memberitahu, memberitahukan, melaporkan, menyuluhi, menerangkan, mewartakan, mengatakan kpd, mempertahukan, unjuk bertahu, memperkenalkan, mengajukan, memasukkan, kenalkan, mengintrodusir, memajukan, membimbing, mempersahabatkan, mempertetap, mempertetapkan, mengenalkan, mengetahui, naik, bangun, bertambah, bangkit, terbit, berdiri, muncul, timbul, mengatasi, menjulang, meningkat, mendaki, menanjak, dibangun, jatuh bangkrut, menaiki, memuncak, menempuh, memanjat, memberi penerangan ringkas, memancing, memberi cat dasar, memberi penerangan
Kajian kata طُلُوعِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata طُلُوعِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 jamak tidak teratur : kata طُلُوعِ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

3 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata طُلُوعِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

4 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata طُلُوعِ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الشَمْسِ. Sehingga gabungan dari kataطُلُوعِ الشَمْسِ bermakna terbit (nya) matahari

Disclaimer / penafian