Hadits riyawat : nasai dengan nomor hadits : 1545
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُثْمَانَ قَالَ حَدَّثَنَا بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ أَخْبَرَنِي زُبَيْدٌ قَالَ سَمِعْتُ الشَّعْبِيَّ يَقُولُ حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ بْنُ عَازِبٍ عِنْدَ سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ قَالَ خَطَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ فَقَالَ إِنَّ أَوَّلَ مَا نَبْدَأُ بِهِ فِي يَوْمِنَا هَذَا أَنْ نُصَلِّيَ ثُمَّ نَذْبَحَ فَمَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَقَدْ أَصَابَ سُنَّتَنَا وَمَنْ ذَبَحَ قَبْلَ ذَلِكَ فَإِنَّمَا هُوَ لَحْمٌ يُقَدِّمُهُ لِأَهْلِهِ فَذَبَحَ أَبُو بُرْدَةَ بْنُ دِينَارٍ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ عِنْدِي جَذَعَةٌ خَيْرٌ مِنْ مُسِنَّةٍ قَالَ اذْبَحْهَا وَلَنْ تُوفِيَ عَنْ أَحَدٍ بَعْدَكَ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :فإنما
| Arti kata fainnamâ ( فإنما ) | maka sesungguhnya hanyalah |
| Jumlah pemakaian kata فَإِنَّمَا | 28 kali. Rinciannya ada disini |
| Makna dari penggunaan kata harf إِنَّمَا | Kata إِنَّمَا merupakan gabungan dari kata إنَّ yang bermakna sesungguhnya dan مَا yang maknanya adalah apa saja, apapun. Kata إِنَّمَا berfungsi sebagai kata pembatas untuk membatasi suatu kasus atau kejadian sehingga kata ini bermakna sesungguhnya hanyalah, justru. Kata إِنَّمَا ini merupakan kata untuk menekankan pernyataan setelah kata إِنَّمَا. |
| Kajian kata فَإِنَّمَا ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata فَإِنَّمَا ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata فَإِنَّمَا ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : kata فَإِنَّمَا ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. |