Hadits riyawat : tirmidzi dengan nomor hadits : 2338
حَدَّثَنَا سُوَيْدُ بْنُ نَصْرٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ بْنِ الْوَرْدِ عَنْ رَجُلٍ مِنْ أَهْلِ الْمَدِينَةِ قَالَ كَتَبَ مُعَاوِيَةُ إِلَى عَائِشَةَ أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنْ اكْتُبِي إِلَيَّ كِتَابًا تُوصِينِي فِيهِ وَلَا تُكْثِرِي عَلَيَّ فَكَتَبَتْ عَائِشَةُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا إِلَى مُعَاوِيَةَ سَلَامٌ عَلَيْكَ أَمَّا بَعْدُ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ الْتَمَسَ رِضَا اللَّهِ بِسَخَطِ النَّاسِ كَفَاهُ اللَّهُ مُؤْنَةَ النَّاسِ وَمَنْ الْتَمَسَ رِضَا النَّاسِ بِسَخَطِ اللَّهِ وَكَلَهُ اللَّهُ إِلَى النَّاسِ وَالسَّلَامُ عَلَيْكَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ عَنْ سُفْيَانَ الثَّوْرِيِّ عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّهَا كَتَبَتْ إِلَى مُعَاوِيَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ بِمَعْنَاهُ وَلَمْ يَرْفَعْهُ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :فإني
Arti kata fa-innî ( فإني ) | maka sesungguhnya Aku |
Jumlah pemakaian kata فَإِنِّى | 4 kali. Rinciannya ada disini |
Makna dari penggunaan kata harf إِنِّ | kata إِنِّ ini berasal dari kata إنَّ yang bermakna sesungguhnya atau sebenarnya atau tidak diragukan lagi, kemudian berubah menjadi إِنِّ karena diikuti oleh huruf ى |
Kajian kata فَإِنِّى ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kelompok harf : kata فَإِنِّى ini masuk dalam kelompok kata sambung (penghubung) maupun kata depan. kata فَإِنِّى ini tidak dapat berdiri sendiri tanpa diikuti oleh kata lainnya. 2 imbuan : kata فَإِنِّى ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 3 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata فَإِنِّى ini memiliki kata ganti ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي ) , yang menunjukkan kata ganti orang pertama tunggal (ku). Kata ganti iy ( ي ) ini berfungsi sebagai obyek. Imbuan ي merupakan pemilik dari kata إِنِّ 4 diikuti kata ganti kepemilikan aku : kata فَإِنِّى ini memiliki kata ganti kepemilikan ku. adapun cirinya adalah adanya imbuan akhir berupa iy ( ي ) , yang menunjukkan kata ganti kepemilikan orang pertama tunggal (ku). Kata ganti iy ( ي ) ini berfungsi sebagai pemilik dari kata إِنِّ (yang maknanya maka sesungguhnya A) |