Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 2825
حَدَّثَنَا قَبِيصَةُ حَدَّثَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ سُلَيْمَانَ الْأَحْوَلِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ قَالَ يَوْمُ الْخَمِيسِ وَمَا يَوْمُ الْخَمِيسِ ثُمَّ بَكَى حَتَّى خَضَبَ دَمْعُهُ الْحَصْبَاءَ فَقَالَ اشْتَدَّ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعُهُ يَوْمَ الْخَمِيسِ فَقَالَ ائْتُونِي بِكِتَابٍ أَكْتُبْ لَكُمْ كِتَابًا لَنْ تَضِلُّوا بَعْدَهُ أَبَدًا فَتَنَازَعُوا وَلَا يَنْبَغِي عِنْدَ نَبِيٍّ تَنَازُعٌ فَقَالُوا هَجَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ دَعُونِي فَالَّذِي أَنَا فِيهِ خَيْرٌ مِمَّا تَدْعُونِي إِلَيْهِ وَأَوْصَى عِنْدَ مَوْتِهِ بِثَلَاثٍ أَخْرِجُوا الْمُشْرِكِينَ مِنْ جَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَأَجِيزُوا الْوَفْدَ بِنَحْوِ مَا كُنْتُ أُجِيزُهُمْ وَنَسِيتُ الثَّالِثَةَ وَقَالَ يَعْقُوبُ بْنُ مُحَمَّدٍ سَأَلْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ جَزِيرَةِ الْعَرَبِ فَقَالَ مَكَّةُ وَالْمَدِينَةُ وَالْيَمَامَةُ وَالْيَمَنُ وَقَالَ يَعْقُوبُ وَالْعَرْجُ أَوَّلُ تِهَامَةَ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :فتنازعوا
Arti kata FatanâzaXû ( فتنازعوا ) | maka saling membantah |
Jumlah pemakaian kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ | 1 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ tersusun dari suku kata | ن-ز-ع Penggunaan kata dasar ن-ز-ع ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata ن-ز-ع pada AlQuran | 20 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 18 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-ز-ع pada AlQuran | 16 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar ن-ز-ع Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata kepingan, keping, potongan, lajur, bidang, landasan, carik, cabik, jauhnya, musim semi, musim bunga, pegas, mata air, sumber, per, lompatan, loncatan, lonjakan, perigi, keturunan, bocoran, loncat, kekenyalan, kegiatan, rawa, paya, kesedihan, rasa putus asa, kebiasaan terlupa, perlucutan senjata, pembatasan angkatan bersenjata, pemindahan, pembuangan, penghilangan, pembersihan, pemecatan, pemusnahan, pemboyongan, perlucutan, pencabutan, pengeluaran, penggalian, pengeluaran isi, jepret, kancing, derak, gigitan, bunyi keras, bunyi nyaring Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata mengupas, menguliti, melucuti, menelanjangi, menggunduli, menggundulkan, mengupaskan, mencopot, mencopoti, membuka pakaian, merampok, mencuri, mengosongkan, mematahkan, menghapus, melepaskan, melepas, menyingkirkan, membunuh, memindahkan, mengangkat, angkat, bersihkan, mengabar, melulusi, menggurat, membuka, berangkat, memulai, memulakan, mengambil, membawa, melarikan diri, mengurangi, melucuntukan, reda, menelan, merampas, membegal, muncul, meloncat, melompat, menerkam, memegas, timbul, keturunan, membocorkan, menutup, berasal dr, membiayakan, mengeluarkan, mencipta, menciptakan, berpercikan, disebabkan, bangun tiba-tiba, merobek, menyobek, mencungkil, mencongkel, mengulit, mencatat, menjatuhkan, membongkar, mencatatkan, turun, membentak, mencaplok, menggertak, putus, menggigit, menghardik, menyentak, membunyikan, meletik, mengatupkan dgn bunyi keras, memotong, menjepret dgn kamera, mengambil foto, berderak-derak, menggantikan, membasmi, menghapuskan, mengasak |
Kajian kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata kerja : kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ merupakan bentuk kata kerja. dalam bahasa arab kata kerja dibedakan bentuk lampau, bentuk sedang atau akan terjadi dan bentuk perintah. jadi kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung dari waktu kejadiannya. selain itu dalam bahasa arab kata kerja ini bentuk dan formatnya tergantung juga pada pelakunya 2 imbuan : kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ ini memiliki imbuan fa ( فَ ), imbuan fa ( فَ ) ini memberikan makna maka atau lalu. 3 pola kata keenam : adapun makna dari pola kata keenam ( تَفَاعَلَ ) ini adalah :
4 kata kerja bentuk lampau : kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ merupakan bentuk kata kerja yang menerangkan pekerjaan yang telah terjadi atau telah dilakukan pada masa lampau, dan sekarang sudah tidak dilakukan lagi. 5 kata kerja aktif : kata فَتَنَٰزَعُوٓا۟ ini tergolong kata kerja aktif, artinya subyeknya melakukan pekerjaan |