Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ahmad dengan nomor hadits : 19850

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَرْجِسَ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَكَلْتُ مَعَهُ مِنْ طَعَامِهِ فَقُلْتُ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقُلْتُ أَسْتَغْفَرَ لَكَ قَالَ شُعْبَةُ أَوْ قَالَ لَهُ رَجُلٌ قَالَ نَعَمْ وَلَكُمْ وَقَرَأَ { وَاسْتَغْفِرْ لِذَنْبِكَ وَلِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ } ثُمَّ نَظَرْتُ إِلَى نُغْضِ كَتِفِهِ الْأَيْمَنِ أَوْ كَتِفِهِ الْأَيْسَرِ شُعْبَةُ الَّذِي يَشُكُّ فَإِذَا هُوَ كَهَيْئَةِ الْجُمْعِ عَلَيْهِ الثَّآلِيلُ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :لذنبك

Arti kata lidzanbiki ( لذنبك )bagi/atas dosa kamu
Jumlah pemakaian kata لِذَنۢبِكِ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata لِذَنۢبِكِ tersusun dari suku kata ذ-ن-ب

Penggunaan kata dasar ذ-ن-ب ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ذ-ن-ب pada AlQuran
39 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 39 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ذ-ن-ب pada AlQuran23 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ذ-ن-ب

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata belakang, semi mentah, bagian belakang, garis belakang, pantat, burit, panggul, kibul, birit, pelanggaran, kesalahan, penyalahgunaan, kejahatan, salah, kepasikan, persetubuhan tanpa perkawinan, cacat, kekurangan, cacad.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
berdosa, menyinggung, mengganggu, menyinggung perasaan, menyakiti hati, menghina, menjengkelkan, menyakitkan hati, bersalah, melukai hati, melakukan kesalahan, memperkejikan, mencerca, mencercai, membesarkan, memelihara, mengasuh, mengangkat, memupuk, menegakkan, mengurus, membangun, mendirikan, mendompak, menurunkan, memperturunkan, berdiri pd kaki belakang, menengadah, masuk tanpa izin, melanggar, menyalahgunakan, menemukan bersalah.
Kajian kata لِذَنۢبِكِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata لِذَنۢبِكِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender laki-laki : kata لِذَنۢبِكِ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki

3 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata لِذَنۢبِكِ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki.

4 imbuan : kata لِذَنۢبِكِ ini memiliki imbuan li ( لِ ) yang berarti untuk, bagi, kepada. imbuan li ( لِ ) ini dapat digunakan pada kata benda atau kata kerja. dalam penggunaan imbuan li ( لِ ) yang dipakai pada kata benda akan berakibat konsonan dari huruf k3 adalah kasrah (i).

5 imbuan : kata لِذَنۢبِكِ ini memiliki imbuan li ( لِ ). imbuan li ( لِ ) ini berarti untuk, bagi, kepada. imbuan ini selain dapat digunakan untuk kata kerja juga dapat digunakan untuk diterapkan pada kata benda. imbuan li ( لِ ) ini untuk kata Benda tunggal akan menyebabkan konsonan k3 berakhiran kasrah, sedangkan untuk kata benda jamak akan berakhiran yna ( ينَ ), Adapiun untuk kata kerja dengan subyek tunggal akan berakhiran fatchah atau untuk kata kerja dengan subyek jamak akhiran nun ( نَ )nya dihilangkan.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata لِذَنۢبِكِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

7 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata لِذَنۢبِكِ ini memiliki kata ganti mu (kamu perempuan). adapun cirinya adalah adanya imbuan ki ( كِ ) yang ada pada akhir katanya. Imbuan ki ( كِ ) berfungsi sebagai obyek

8 diikuti kata ganti kepemilikan kamu perempuan : kata لِذَنۢبِكِ ini memiliki kata ganti kepemilikan mu (kamu perempuan). adapun cirinya adalah adanya imbuan ki ( كِ ) yang ada pada akhir katanya. Imbuan ki ( كِ ) berfungsi sebagai pemilik dari kata لِذَنۢبِ (yang artinya bagi/atas dosa)

Disclaimer / penafian