Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 1465
حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ رَافِعٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ حَبِيبِ بْنِ سُلَيْمٍ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَحْيَى قَالَ كَانَ حُذَيْفَةُ إِذَا مَاتَ لَهُ الْمَيِّتُ قَالَ لَا تُؤْذِنُوا بِهِ أَحَدًا إِنِّي أَخَافُ أَنْ يَكُونَ نَعْيًا إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِأُذُنَيَّ هَاتَيْنِ يَنْهَى عَنْ النَّعْيِ
Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :مات
Arti kata mâta ( مات ) | mati |
Jumlah pemakaian kata مَّاتَ | 2 kali. Rinciannya ada disini |
Kata dasar dari kata مَّاتَ tersusun dari suku kata | م-و-ت kata dasar م-و-ت ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya. Penggunaan kata dasar م-و-ت ini pada AlQuran ada di sini |
Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata م-و-ت pada AlQuran | 165 kali. Dipakai untuk kata benda sebanyak : 109 kali. Rinciannya ada disini Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 56 kali. Rinciannya ada disini |
Jumlah variasi pemakaian kata dasar م-و-ت pada AlQuran | 68 macam. Rinciannya ada disini |
Makna dari kata dasar م-و-ت Catatatan : Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya | Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata mati, kemangkatan, maut, wafat, pemberian warisan, lewat, sepintas lalu, lalu, seketika itu juga, secepat kilat, berlalunya, meninggalnya, hal melalui, sangat, terlalu, terlampau, nasib, takdir, untung, pinta, kemusnahan, milik, kismat, bilangan, bagian, bintang, pembubaran, perceraian, pemutusan, terputusnya, peleburan, yg tiada akhirnya, yg tak berujung pangkal, tdk habis-habisnya, tdk habis-habis, tdk habis-habisan, jalan keluar, kekeluaran Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata meninggal, meninggal dunia, menyewakan, memberi warisan, mentakdirkan, keluar, meninggalkan, pergi |
Kajian kata مَّاتَ ditinjau dari aspek tata bahasa : | 1 kata benda : kata مَّاتَ termasuk dalam jenis kata benda. adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang. 2 gender laki-laki : kata مَّاتَ ini digolongkan dalam kata untuk jenis kelamin laki 3 obyek : kata مَّاتَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan adanya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna 4 kata dengan jumlah tunggal : untuk kata مَّاتَ ini digolongkan dalam bentuk kata tunggal yang memiliki jenis laki-laki. 5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata مَّاتَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah. |