Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 4137

حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُوسَى أَنْبَأَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مِرَارًا وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ مَا أَصْبَحَ عِنْدَ آلِ مُحَمَّدٍ صَاعُ حَبٍّ وَلَا صَاعُ تَمْرٍ وَإِنَّ لَهُ يَوْمَئِذٍ تِسْعَ نِسْوَةٍ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :نسوة

Arti kata niswatun ( نسوة )wanita-wanita
Jumlah pemakaian kata نِسْوَةٌ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata نِسْوَةٌ tersusun dari suku kata ن-س-ء

kata dasar ن-س-ء ini huruf hijaizah yang ketiga yaitu ء yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ن-س-ء ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ن-س-ء pada AlQuran
59 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 59 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ن-س-ء pada AlQuran26 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ن-س-ء

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata wanita, betina, puteri, istri, kaum wanita, kaum hawa, tas, kantong, kantung, karung, koper, nyonya, bu, bini, rodong, gadis, rok, anderok, rok dalam wanita, rok anak, pameran, pekan raya, pasar malam, eksposisi, wanita cantik, wanita
Kajian kata نِسْوَةٌ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata نِسْوَةٌ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 gender perempuan : kata نِسْوَةٌ ini digolongkan dalam kata yang bergender perempuan.

3 subyek : kata نِسْوَةٌ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal dan una untuk jamak

4 kata dengan jumlah tunggal : kata نِسْوَةٌ ini merupakan jenis kata berjenis tunggal untuk perempuan

5 kata benda abstrak atau penamaan : kata نِسْوَةٌ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata نِسْوَةٌ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

6 kata benda tunggal perempuan : kata نِسْوَةٌ ini termasuk jenis kata benda untuk tunggal untuk jenis perempuan

7 Subyek didahului katakerja : kata نِسْوَةٌ sebagai subyek mendahului katakerja yaitu وَقَالَ

8 Subyek didahului oleh kata kerja: Kata نِسْوَةٌ ini merupakan subyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu وَقَالَ. Sehingga gabungan dari kata وَقَالَ نِسْوَةٌ bermakna wanita-wanita dan (dia) mengatakan

Disclaimer / penafian