Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 777

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ سِمَاكٍ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ كَانَتْ الْأَنْصَارُ بَعِيدَةً مَنَازِلُهُمْ مِنْ الْمَسْجِدِ فَأَرَادُوا أَنْ يَقْتَرِبُوا فَنَزَلَتْ { وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ } قَالَ فَثَبَتُوا

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وآثارهم

Arti kata wa-âtsârahum ( وآثارهم ) bekas-bekas mereka
Jumlah pemakaian kata وَءَاثَٰرَهُمْ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَءَاثَٰرَهُمْ tersusun dari suku kata ا-ث-ر

kata dasar ا-ث-ر ini huruf hijaizah yang pertama yaitu ا yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ا-ث-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ا-ث-ر pada AlQuran
21 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 6 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 15 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ا-ث-ر pada AlQuran15 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ا-ث-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata denai, jalan kecil, bekas, kesan, bakat, gaun panjang, sisa, tanda, petunjuk, isyarat, sindiran, bayangan, kiasan, sasaran, nilai, angka, ciri, cap, noda, taraf, tingkat, gerak, kemasyhuran, rekam, kumang, gema, pembalikan, tolakan ke belakang

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
membuntuti, menarik, menyeret, terseret, mengikuti jejak, mengikuti, mengekori, menjejaki, ketinggalan, berjalan dgn lesu, berjalan dgn susah payah, menjalar, mengisyaratkan, menyindirkan, membayangkan, menyindir secara tak langsung, menganginkan, menandai, memperhatikan, menilai, menjadi tanda, memberi harga pd, mengesankan, mempengaruhi, mencetak, mengingatkan, mencamkan, menanamkan kesan pd, melagak, mencap, memperkesankan, menimbulkan, menghasilkan, menyebabkan, membangkitkan, tenggelam, terbenam, hilang, menenggelamkan, membenamkan, menanam, terperosok, merosot, turun, masuk ke dalam, menggali, memasukkan, memancangkan, menanamkan, beroperasi, menjalankan, membedel, mengoperasi, menyelenggarakan, mengusahakan, mengadakan, membedah, memotong
Kajian kata وَءَاثَٰرَهُمْ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَءَاثَٰرَهُمْ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan aya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 jamak tidak teratur : kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

6 kata benda atau menerangkan kata sifat : kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini memiliki konsonan k2 panjang yang dapat digunakan sebagai kata benda atau digunakan sebagai kata sifat.

7 diikuti kata ganti sebagai obyek : kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini memiliki kata ganti mereka. adapun kata ganti ini dicirikan dengan aya imbuan hum ( هُم ) pada akhir katanya. Dan imbuan hum ( هُم ) bertindak sebagai obyeknya

8 diikuti kata ganti kepemilikian mereka jamak : kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini memiliki kata ganti kepemilikan mereka. adapun kata ganti kepemilikan ini dicirikan dengan aya imbuan hum ( هُم ) pada akhir katanya. Dan imbuan hum ( هُم ) bertindak sebagai pemilik dari kata ءَاثَٰرَ (bekas-bekas )

9 Obyek didahului oleh kata kerja: Kata وَءَاثَٰرَهُمْ ini merupakan obyek yang posisinya didahului oleh kata kerja, yaitu قَدَمُوا۟. Sehingga gabungan dari kata قَدَمُوا۟ وَءَاثَٰرَهُمْ bermakna (mereka) menyediakan/meneguhkan dan bekas-bekas mereka

Disclaimer / penafian