Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : bukhari dengan nomor hadits : 5883

حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ عَنْ مَالِكٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَمْرِو بْنِ سُلَيْمٍ الزُّرَقِيِّ قَالَ أَخْبَرَنِي أَبُو حُمَيْدٍ السَّاعِدِيُّ أَنَّهُمْ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ كَيْفَ نُصَلِّي عَلَيْكَ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِّيَّتِهِ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وأزواجه

Arti kata waazwâjuhu ( وأزواجه ) isteri-isterinya
Jumlah pemakaian kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ tersusun dari suku kata ز-و-ج

kata dasar ز-و-ج ini huruf hijaizah yang kedua yaitu و yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ز-و-ج ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ز-و-ج pada AlQuran
81 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 5 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 76 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ز-و-ج pada AlQuran43 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ز-و-ج

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata pasangan, jodoh, sekutu, istri, kapal pengantara, kumpulan alat musik, kesesuaian, harmoni, engko, kompanyon, pacangan, tiang, kancing, papan, kuda pembiak, kuda pacek, bapak kuda, sepasang, pasang, suami istri, beberapa sesuatu, kelamin, bandung, angka dua, laki, rodong.

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
berhemat, mengurus dgn cermat, mengusahakan, menghematkan, menaburkan, kawin, mengawini, mengawinkan, memperistri, menyunting, mempersuamikan, memperistrikan, mengelamin, memperbinikan, memperlaki, memperumahkan, mempertalikan, menabur, menatah, cocok, sesuai, berkawan, merangkaikan, menggandengkan, menyatukan dua barang, menjantani, mempergandengkan, menikahkan, nikah, adalah selaras, mendukung, menyokong, menikahkan seseorang, mengawinkan seseorang, menyertai, memasangkan, memakai dgn hati-hati.
Kajian kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 subyek : kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ ini berposisi sebagai subyek, ditandai dengan akhiran dhomah untuk kata tunggal una untuk jamak

3 jamak tidak teratur : kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ ini merupakan bentuk jamak tidak teratur, artinya jamak yang tidak ditandai dengan tanda-tanda jamak seperti ûna ( ونَ ), îna ( ينَ ), âti ( اتِ ) ,âtu ( اتُ ). dalam pemakaian jamak tidak teratur seperti ini mengunakan bentuk perempuan baik untuk kata kerjanya atau kata sifatnya.

4 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

5 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah u (dhammah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran u (dhammah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran dhammah.

6 kata benda atau menerangkan kata sifat : kata وَأَزْوَٰجُهُۥٓ ini memiliki konsonan k2 panjang yang dapat digunakan sebagai kata benda atau digunakan sebagai kata sifat.

Disclaimer / penafian