Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 1041

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ كَثِيرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ كَيْسَانَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ فِي ثَوْبٍ وَاحِدٍ مُتَلَبِّبًا بِهِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :والعصر

Arti kata waalxashri ( والعصر ) waktu
Jumlah pemakaian kata وَٱلْعَصْرِ1 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَالْعَصْرِ tersusun dari suku kata ع-ص-ر

Penggunaan kata dasar ع-ص-ر ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ع-ص-ر pada AlQuran
5 kali.

Dipakai untuk kata kerja sebanyak : 2 kali. Rinciannya ada disini

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 3 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ع-ص-ر pada AlQuran5 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ع-ص-ر

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata masa, tarikh, jaman, waktu, kala, jangka waktu, abad, usia, umur, saat, kali, jam, kesempatan, musim, waktu luang, tahun, tempo, rentak, periode, jangka, titik, tanggal, babak, berkenaan dgn waktu, pukul, ketuaan, tuanya, kurun

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
menua, bertambah tua, menjadi tua, menuakan, menyimpan lama, memilih waktu, menentukan waktu, mengukur waktu, mengatur, menyesuaikan, menyetel
Kajian kata وَالْعَصْرِ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَٱلْعَصْرِ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk dan formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti dan, beserta, atau dapat pula berarti . jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti dan. adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti .

3 imbuan : kata وَٱلْعَصْرِ ini memiliki imbuan wa ( وَ ) yang berarti . imbuan wa ( وَ ) ini menyatakan suatu penekanan atau pernyataan janji atau ketetapan

4 memiliki kata sandang al : kata sandang al ( اَل ). yang melekat pada kata benda وَٱلْعَصْرِ ini memberikan arti bahwa kata benda yang ditunjuk telah jelas, atau paling tidak bahwa kata benda ini pernah dibahas atau diketahui dengan jelas. awalan al ( اَل ) ini dalam bahasa inggris adalah kata sandang the. setiap kata yang menggunakan kata sandang al ( اَل ) tidak pernah memiliki akhiran dengan tanwin.

5 kata benda abstrak atau penamaan : kata وَٱلْعَصْرِ ini masuk dalam kelompok kata yang sering digunakan untuk menerangkan kata benda abstrak, yaitu kata benda yang tidak berwujud (artinya bendanya ada tetapi tidak dapat dilihat dengan mata atau tidak dapat diraba dengan panca indra manusia) misalnya kata benda yang beralan pe- atau yang berawalan dan akhiran pe - an (pekerjaan dari kata kerja), ke - an (kesenangan dari kata senang) atau bahkan seperti makhluk-makhluk ciptaan Allah yang makhluk tersebut tidak dapat disentuh dengan panca indra. Kata وَٱلْعَصْرِ ini sering digunakan untuk menerangkan penamaan suatu obyek, kondisi, keadaan atau situasi.

6 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَٱلْعَصْرِ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini,. untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah i (kasrah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran i (kasrah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran kasrah.

Disclaimer / penafian