Al-Quran Online ini, ajakan untuk mendalami AlQuran sambil mencari ridho dan cinta Allah semata

Hadits riyawat : ibnu-majah dengan nomor hadits : 3860

حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بِشْرٍ حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَقِيلٍ عَنْ سَابِقٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ خَادِمِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا مِنْ مُسْلِمٍ أَوْ إِنْسَانٍ أَوْ عَبْدٍ يَقُولُ حِينَ يُمْسِي وَحِينَ يُصْبِحُ رَضِيتُ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيًّا إِلَّا كَانَ حَقًّا عَلَى اللَّهِ أَنْ يُرْضِيَهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Keterangan dari AlQuran berkaitan dengan kata :وحين

Arti kata wachîna ( وحين ) sewaktu
Jumlah pemakaian kata وَحِينَ5 kali. Rinciannya ada disini
Kata dasar dari kata وَحِينَ tersusun dari suku kata ح-ي-ن

kata dasar ح-ي-ن ini huruf hijaizah yang kedua yaitu ي yang bisa berubah menjadi ا atau ء atau و atau ى atau tidak ada sama sekali. tergantung polakata (wazan) yang digunakannya.

Penggunaan kata dasar ح-ي-ن ini pada AlQuran ada di sini

Jumlah pemakaian kata dasar atau akar kata
ح-ي-ن pada AlQuran
35 kali.

Tidak dipakai untuk kata kerja

Dipakai untuk kata benda sebanyak : 35 kali. Rinciannya ada disini

Jumlah variasi pemakaian kata dasar ح-ي-ن pada AlQuran7 macam. Rinciannya ada disini
Makna dari kata dasar ح-ي-ن

Catatatan :
Ini bukan kamus, tetapi merupakan keterkaitan kata yang bisa jadi padananya atau keterangannya atau lawan katanya
Kata dasar ini sebagai kata benda berkaitan dengan makna kata waktu, kala, jaman, jangka waktu, ketika, jika, kapan, kalau, sewaktu, tatkala, segkan, meskipun, walaupun, jikalau, meski, walau, tempo, bila, apabila, bilamana

Kata dasar ini sebagai kata kerja berkaitan dengan makna kata
tiba, datang, sampai, mencapai, mengambil, menjadi terkenal
Kajian kata وَحِينَ ditinjau dari aspek tata bahasa :

1 kata benda : kata وَحِينَ termasuk dalam jenis kata benda.

adapun yang dimaksud dengan kata benda meliputi kata yang menerangkan tempat, barang, nama, waktu, kondisi serta kata yang menerangkan sifat seperti kesenangan. kata benda ini bentuk formatnya tidak dipengaruhi oleh waktu, baik waktu yang lalu, waktu sekarang atau waktu yang akan datang.

2 obyek : kata وَحِينَ ini berposisi sebagai obyek dengan dicirikan dengan aya akhiran fatchah, fatchahtain, tan, atau yna

3 imbuan : imbuan wa ( وَ ) yang ada pada kata ini dapat berarti , beserta, atau dapat pula berarti demi. jika kata wa ( وَ ) ini diapit oleh dua buah kata benda, atau dua buah kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti . adapun jika tidak diapit oleh dua buah kata benda,kata kerja atau frase maka imbuan wa ( وَ ) ini berarti demi.

4 kata benda tanpa berakhiran tanwin (n) : kata وَحِينَ ini merupakan jenis kata benda yang berakhiran tanpa tanwin, kata benda tanpa akhiran tanwin ini dapat memiliki akhiran a ( َ ), i ( ِ ) atau u ( ُ ). untuk kata benda ini, akhiran yang digunakan adalah a (fatchah). bentuk akhiran (apakah berakhiran a,i atau u), hal ini tergantung pada kata sebelumnya. akhiran a (fatchah) disebabkan karena kata sebelumnya menggunakan kata yang menyebebakan kata berikutnya berakhiran fatchah.

5 Mudhaf : Merupakan kata kepemilikan yaitu sesuatu yang dimiliki, dalam hal ini kata وَحِينَ merupakan sesuatu yang dimiliki oleh kata berikutnya (mudhaf ilaih) yaitu الْبَأْسِ. Sehingga gabungan dari kataوَحِينَ الْبَأْسِ bermakna dan sewaktu (nya) perang

Disclaimer / penafian